Berita Viral
FAKTA-FAKTA Penculikan dan Pembunuhan Ilham Pradipta yang Melibatkan Dua Oknum Prajurit Kopassus
Penculikan dan Pembunuhan Ilham Pradipta (37), mengungkap sisi gelap kejahatan terorganisir yang melibatkan aktor intelektual dan oknum militer.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tragedi penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), mengungkap sisi gelap kejahatan terorganisir yang melibatkan aktor intelektual dan oknum militer.
Ilham, yang dipilih secara acak oleh pelaku Candy alias Ken (41), menjadi target dalam skema pemindahan dana dari rekening dormant ke rekening penampung.
Candy, yang memiliki data rekening dormant, memerintahkan timnya mencari KCP bank BUMN yang bisa diajak bersekongkol.
Namun, setelah satu bulan pencarian tanpa hasil, sebuah kartu nama Ilham ditemukan dan menjadi awal dari tragedi.
Dwi Hartono, salah satu pelaku intelektual, mulai mengintai Ilham di kantor Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dari tengah malam, tim pelaku membuntuti korban dan menunggu di depan kantornya.
Penculikan terjadi saat Ilham berada di parkiran supermarket Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan batik cokelat dan celana panjang krem, sempat melawan sebelum dipaksa masuk ke mobil Avanza putih.
Korban dianiaya dua kali di dalam mobil berbeda, Avanza putih dan Fortuner hitam.
Karena tim penjemput tidak datang, korban akhirnya dibuang di area persawahan di Bekasi dalam kondisi lemas. Lalu, jasadnya ditemukan oleh warga yang sedang menggembala sapi, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.
Hasil visum menunjukkan korban tewas akibat tekanan benda tumpul di leher yang menekan saluran pernapasan dan pembuluh nadi besar.
Pemeriksaan toksikologi masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kematian.
Baca juga: TERNYATA Ada 2 Oknum TNI AD Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, PM Sita Uang Rp 40 Juta
Baca juga: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Incar Ilham Pradipta untuk Cairkan Uang Rekening Dormant
Melibatkan Dua Oknum Prajurit Kopassus
Kasus ini menyeret dua prajurit Kopassus TNI AD, Serka N dan Kopda FH (32), yang direkrut oleh tersangka JP.
Mereka bertemu di sebuah kafe di Jakarta Timur, membahas lokasi penculikan dan imbalan.
Kopda FH menerima uang operasional Rp 5 juta dan kemudian Rp 95 juta untuk eksekusi.
penculikan
pembunuhan
Ilham Pradipta
Kepala Cabang Bank BUMN
Tribun-medan.com
Oknum Prajurit Kopassus
Sri Mulyani Sempat Telepon Seskab Teddy dan Menhan Sjafrie Sebelum Rumah Dijarah,Kecewa Tak Diangkat |
![]() |
---|
Sri Mulyani Lengser, Anak Purbaya Naik Panggung Mengguncang Publik, Kini Dilarang Main Instagram |
![]() |
---|
GELOMBANG Penjarahan Rumah Pejabat: Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, hingga Sri Mulyani |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Tidak Cocok |
![]() |
---|
PENYEBAB Keluarga Pasien Ngamuk Caci Maki dan Paksa dr Syahpri Buka Masker: VIP Saja Seperti Ini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.