Berita Viral
Nasib Roni Ardiansyah Akan Jadi Kepsek Lagi, Ajudan Prabowo Turun Tangan: Selamat, Akan Dilantik
Ini diketahui setelah kabar viralnya sang kepsek sampai ke telinga sekretaris dan ajudan Presiden Prabowo.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Roni Ardiansyah akan kembali menjadi Kepsek SMPN 1 Prabumulih.
Ini diketahui setelah kabar viralnya sang kepsek sampai ke telinga sekretaris dan ajudan Presiden Prabowo.
Salah satu ajudan Prabowo itu bernama Rizky Irmansyah.
Rizky Irmansyah yang turut melihat video Rony Ardiansyah berpisah dengan para muridnya tampak memberikan reaksinya.
Rizky Irmansyah bahkan berjanji bahwa Roni Ardiansyah akan segera dilantik kembali sebagai Kepsek SMPN 1 Prabumulih.

Diketahui pencopotan kepala sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah tampak viral di media sosial.
Hal ini lantaran diduga Roni dicopot setelah ia menegur anak walikota Prabumulih.
Dari kabar yang beredar, Roni dicopot secara mendadak diduga setelah menegur anak Wali Kota yang membawa mobil.
Anak Wali Kota itu disebut memarkirkan mobil di lapangan sehingga mengganggu kegiatan sekolah.
Di media sosial pun ramai momen Roni saat berpamitan dengan para muridnya.
Hal ini membuat beberapa publik figure pun memberikan semangat untuk Roni.
Salah satunya dukungan penuh datang dari Rizky Irmansyah yang merupakan salah satu ajudan Prabowo.
Dalam sebuah komentar di Instagramnya, Rizky berjanji bahwa Roni akan segera dilantik kembali.
"Sudah selesai ya, beliau akan kembali dilantik menjadi kepala sekolah kembali. Selamat," tulisnya dilansir dari Sripoku.com, Rabu (17/9/2025).
"Saya akan telusuri dan saya akan kembalikan kehormatan kepsek ini," lanjutnya.
Viralnya Chat Mesum Guru ke Siswa
Sementara itu menanggapi adanya isu yang menyebut Roni dicopot lantaran menegur walikota, Kepala Disdikbud buka suara.
Darmadi menyinggung tentang kasus guru Penjas yang mengirim chat mesum pada siswi SMPN 1 Prabumulih akhir bulan lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Darmadi membantah pencopotan Roni karena menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah.
"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya kepada TribunSumsel.com.
Darmadi kemudian membeberkan satu dari sejumlah alasan pencopotan Roni Ardiansyah.
"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," bebernya.
Kasus guru mengirim chat mesum ke siswi di SMPN 1 Prabumulih heboh pada 28 Agustus 2025 lalu.
Sosok guru berinisial D merupakan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
D dimutasi ke instansi lain di luar Dinas Pendidikan. Ia diberi sanksi dinonaktifkan sebagai guru.
Inspektur Pemkot Prabumulih, Indra Bangsawan menjelaskan D telah mengakui perbuatannya dan kasus tersebut berakhir damai.
Sudah damai dengan orang tua murid. Untuk selanjutnya masalah ini kami serahkan kepada kepala sekolah, karena kepala sekolah yang berhak memberikan sanksi," katanya.
Kasus tersebut diduga kuat jadi penyebab Roni Ardiansyah kehilangan jabatannya sebagai kepala sekolah.

Sementara itu dalam video yang viral, Kepala Sekolah Roni Ardiansyah terlihat menangis saat satu per satu muridnya menyalaminya, seolah tahu bahwa pemimpin mereka akan dipindahkan.
Keterangan video yang beredar menyebutkan, pencopotan Roni diduga terjadi setelah ia menegur seorang siswa, anak pejabat, yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.
Roni, yang dikenal memiliki segudang prestasi dan menjadi MC kondang di kota itu, mengakui video tersebut direkam spontan oleh salah satu guru.
"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya," kata Roni saat dihubungi.
"Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya." lanjutnya.
Meski video viral dan isu yang beredar kencang, Roni memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik pencopotan dirinya.
Ia hanya mengatakan, "Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan."
Roni enggan menjabarkan kebijakan apa yang ia maksud, namun ia menegaskan bahwa ia menghormati keputusan pimpinan.
"Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," tambahnya.
Meskipun baru menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 1 sejak Agustus 2023, Roni memiliki rekam jejak yang panjang di dunia pendidikan.
Ia sempat menjadi kepala sekolah di SMP negeri lain selama sembilan tahun dan dikabarkan pernah dikirim ke China.
Kini, meski harus kembali menjadi guru biasa, Roni mengaku ikhlas menjalani takdirnya.
“Saya baik-baik saja, saya ikhlas,” ujarnya, memberikan kesan ketenangan dan penerimaan atas segala situasi yang terjadi.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Punya 4 Istri, Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih Copot Kepsek, Ucap Tanggung Jawab Dunia Akhirat |
![]() |
---|
Duduk Perkara Keterlibatan 2 Oknum TNI Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, Kronologinya |
![]() |
---|
Daftar 25 Nama-nama Perwira Pangkat Komjen, Siapa Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Listyo Sigit |
![]() |
---|
PENYEBAB Kepsek Roni Ardiansyah Dicopot, Gegara Tegur Anak Pejabat Parkir Mobil atau Chat Mesum? |
![]() |
---|
Perkara Rekening Dormant, Ilham Pradipta Jadi Target Acak Diculik Pelaku Berdasarkan Kartu Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.