Berita Viral
RESPONS Kubu Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tuduh Bukti Belum Kuat dan Janggal
Kuasa hukum Briptu Rizka Sintiani buka suara setelah Polda NTB menetapkan tersangka di kasus kematian Brigadir Esco Fasca Relly.
TRIBUN-MEDAN.com - Kuasa hukum Briptu Rizka Sintiyani buka suara setelah Polda NTB menetapkan tersangka di kasus kematian Brigadir Esco Fasca Relly.
Polda NTB menyatakan Briptu Rizka merupakan tersangka atas kematian suaminya, Brigadir Esco.
"Ada beberapa hal yang belum terang benderang, namun tiba-tiba muncul penetapan tersangka," kata Kuasa hukum Briptu Rizka, Rossi saat dihubungi Tribun Lombok, Jumat (19/9/2025).
Kasus kematian Brigadir Esco memang terbilang misteri.
Brigadir Esco ditemukan tewas membusuk di belakang rumahnya dengan tali menjerat di leher.
Spekulasi muncul terkait sosok pembunuh Birgadir Esco. Apalagi, keluarga Brigadir Esco sudah punya firasat bahwa anaknya bukan mengakhiri hidup melainkan dibunuh.
Rumah tangga Briptu Rizka dengan Brigadir Esco sudah berjalan cukup lama.
Mereka telah memiliki dua anak berusia 7 tahun dan dua tahun.
Namun semua menjadi gempar setelah Polda NTB menjadikan Briptu Rizka sebagai tersangka kematian suaminya.
Menanggapi ini juga, kuasa hukum Briptu Rizka, Rossi merasa penetapan tersangka begitu cepat sebab belum didukung bukti yang kuat.
"Kami belum bisa menyampaikan secara rinci ke publik, karena masih kami siapkan," kata dia.
Baca juga: BRIPTU Rizka Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tak Lapor Kehilangan Suami, Keluarga Sudah Firasat
Baca juga: Pelanggan Setia Telkomsel di Banda Aceh Raih Hadiah 1 Unit Mobil Toyota Veloz dari Undi-Undi Hepi
Baca juga: Main HP Saat Gubsu Bobby Beri Arahan, Sekretaris DiskopUKM Dicopot dari Jabatannya
Rossi mengungkapkan, dia bersama dengan tim sedang menyiapkan langkah hukum menyikapi keputusan penyidik ini. Termasuk menguji dasar penetapan tersangka tersebut.
"Prinsip kami sederhana, jangan sampai ada kriminalisasi atau pengaburan fakta yang justru mengorbakan hak-hak klien saya," kata Rossi.
Sebelumnya Polda NTB resmi menetapkan Briptu Rizka Sintiani sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri yaitu Brigadir Esco Fasca Rely.
Kepastian Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhamad Kholid.
"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka ya," ungkap Kombes Pol Muhamad Kholid saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Jumat (19/9/2025) malam.
Penetapan tersangka Briptu Rizka Sintiyani akhirnya menjawab pertanyaan publik setelah keluarga dan tim kuasa hukum Brigadir Esco menduga pembunuhan dilakukan oleh orang dekat.
Diketahui, pada hari ini penyidik Polda NTB telah melakukan gelar perkara di Polda NTB pada sore hari ini.
Gelar perkara dilakukan setelah melakukan pemeriksaan sebanyak 53 saksi, pemeriksaan terhadap ahli Pidana dan ahli kriminologi, hingga penggunaan lie detector atau pendeteksi kebohongan dalam pemeriksaan.
Briptu Rizka Tak Buat Laporan Orang Hilang
Kepala Desa Jembatan Gantung, Suhaimi, menyatakan istri korban tak pernah membuat laporan orang hilang meski Brigadir Esco tak dapat dihubungi sejak Selasa (19/8/2025).
“Istrinya nggak pernah lapor kalau suami belum pulang. Dan ndak pernah dia lapor kasih tau tetangga atau kadusnya,” jelasnya.
Suhaimi baru mengetahui Brigadir Esco menghilang dan ditemukan tewas setelah mendatangi lokasi penemuan jasad.
“Saya dapat kabar pertama kali itu mau jam 04:30 WITA, saya ke sini dari sawah saya lari ke sini (TKP),” sambungnya.
Ia hanya mengetahui Brigadir Esco suka memelihara burung dan berkebun.
Warga Tak Cium Aroma Busuk
Hasil visum luar menunjukkan adanya luka hantaman benda tumpul pada tubuh korban.
Salah satu warga bernama Anisah, mengaku tak pernah mencium bau busuk dari kebun yang cukup dekat dengan rumahnya.
“Ndak ada bau busuk itu, baunya itu keluar saat (jasad Brigadir Esco) sudah ketemu, itu kemarin nggak ada, apalagi ini (TKP) dekat rumah,” bebernya, Senin (25/8/2025).
Selama ini Anisah tinggal sendirian karena suami merantau dan tak pernah mendengar suara mencurigakan dari kebun.
“Kalau ada bau pasti kita curiga, ini nggak ada sama sekali, apalagi katanya kan sudah membusuk,” lanjutnya.
Anisah tak mengenal Brigadir Esco karena jarang keluar rumah.
“Sosok almarhum ini nggak pernah saya berinteraksi, karena memang saya juga jarang keluar, saya nggak tau orangnya, dia jarang di rumah juga, dia setiap hari pergi piket saja,” tukasnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-lombok dan tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
BRIPTU Rizka Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tak Lapor Kehilangan Suami, Keluarga Sudah Firasat |
![]() |
---|
MOTIF Siswa Dianiaya Kakak Kelas Hingga Rahang Patah, 5 Orang Jadi Tersangka, Kepsek: Semacam Geng |
![]() |
---|
NASIB Wahyudi Anggota DPRD Pamer Jalan Bareng Selingkuhan Pakai Uang Negara, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
PILU Siswi SMK Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Tewas Dianiaya Gegara Minta Rp 8 Juta Untuk Beli HP |
![]() |
---|
HARTA KEKAYAAN Menteri Pariwisata Widiyanti Disebut Minta Air Galon untuk Mandi Saat Kunker Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.