Berita Viral

KRONOLOGI Santri di Bogor Dibunuh Temannya Saat Tidur, Pelaku Kesal Gegara Sering Disebut LGBT

Santri di Bogor tewas dibunuh temannya. Kasus ini memicu perhatian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

TribunnewsBogor.com
PEMBUNUHAN SANTRI DI BOGOR: Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara bersama Kanit PPA Polres Bogor, Ipda Ndaru ungkap kasus pembunuhan santri Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang berada di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Minggu (21/9/2025). 

Ternyata Fadil diserang dan dianiaya oleh pelaku saat sedang tidur lelap.

Mendengar cerita Deni, Dedi bengong seolah ngeri dengan kejadian di TKP.

"Ada di CCTV, pelemparan pakai batu dan pemukulan pakai kayu sebanyak empat sampai lima kali," kata Deni.

"Dilempar pakai batu dan dilempar pakai kayu? Dilemparnya di mana?" tanya Dedi.

"Lagi tidur," kata Deni.

Dari cerita para saksi dan rekaman CCTV, penganiayaan terhadap Fadil dilakukan pelaku saat dini hari.

"Sadis ya, itu lagi tidur dihajarnya?" tanya Dedi.

"Pukul 3 pagi," jawab Deni.

"Jadi dihantemin pakai batu dan kayu pada waktu (korban) lagi tidur," ujar Dedi syok.

Langsung membayangkan momen saat kejadian penganiayaan berlangsung, Dedi heran kenapa tidak ada santri yang mendengar saat korban diserang pelaku.

Ternyata ada alasan khusus kenapa tidak ada santri yang menolong korban saat penganiayaan terjadi.

"Di tempat tidurnya kan, biasanya pesantren mess, kenapa tidak ketahuan? kenapa yang satu komplek (kamar) itu tidak cerita?" tanya Dedi.

"Biasanya (sekamar dihuni) 18-19 santri," jawab ibu korban.

"Ada penjelasan juga. Waktu malam itu kan latihan marawis. Setelah latihan itu ngobrol bareng-bareng biasa. Tidur, kelelahan, capek (jadi tidak sadar korban dianiaya), emang enggak ada yang bangun katanya," ungkap Deni.

Diakui Deni, para santri baru sadar ada yang tidak beres setelah mendengar suara Fadil yang tercekat dan susah bernapas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved