PENGAKUAN Andre Bakar Istrinya Hingga Tewas di Cakung Jaktim: Cuma Gegara Tak Dimasaki Mi Instan

TRIBUN-MEDAN.com - Andre, suami yang bakar istri di Cakung Jakarta Timur mengungkapkan alasan melakukan hal keji itu. 

Andre mengatakan bahwa kesal dengan sang istri, Siti Nurkalish yang tidak mau masak mi instan.  

Kata Andre, istrinya lebih pilih bermain HP dibanding menuruti perintahnya memasak mi instan. 

Andre yang tersulut emosi membakar istrinya beserta isi kontrakan di Jalan Pulau Jahe, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025) kemarin.

Sebelumnya, Siti mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dan tak lama dinyatakan meninggal.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), AKP Sti Yatmini motif pembakaran yang dilakukan suami ke istri di Cakung.

mengatakan, peristiwa ini bermula ketika terdangka berinisial MA alias Andre meminta dimasakan mie instan oleh istrinya.

Sri melanjutkan, sang istri pada saat itu tak mengindahkan permintaan dari suaminya dan memilih memainkan Hp nya.

"Dari situlah tersangka dan istrinya cekcok hingga terjadi penganiayaan di rumah kontrakan tersebut," kata Sri di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (22/9/2025).

Baca juga: Israel Makin Terpojokkan, Inggris, Australia, hingga Portugal Akui Palestina, Negara Lain Menyusul

Baca juga: RESMI Penggunaan Sirine dan Strobo Dihentikan Sementara Setelah Diprotes Masyarakat: Kami Evaluasi

Baca juga: SOSOK Fadilah Viralkan Video Anggota DPRD Wahyudin Moridu karena Dihamili dan Ngotot Minta Dinikahi

Saat dipukul oleh tersangka, kata Sri, korban berlari ke dalam kamar dan berlindung dibalik ibu kandungnya agar tidak dianiaya lagi.

Sayangnya, tersangka justru tidak berhenti melakukan penganiayaan hingga ibu korban juga mengalami luka lebam akibat dipukul saat melerai.

"Tersangka tak puas dan keluar ambil botol berisi tiner. Korban menantang kalau mau bakar, bakar saja," kata Sri.

Merasa tertantang, lebih lanjut Sri, Andre kemudian menyiramkan tiner tersebut ke korban mengenai wajah, rambut, leher dan dada.

Setelah itu, tersangka kemudian menyalahkan korek api ke korban hingga terbakar dan merambat ke rumah kontrakan.

"Ibu dari korban juga luka di wajah, mata lebam, dan badannya merasa sakit karena diinjak-injak pelaku," imbuhnya.

Sebelumnya, Seorang pria bernama Andre tega membakar rumah kontrakan di Jalan Borobudur Kapling Tanah Merah RT 06/05, Kelurahan Jarinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025) pagi.

Siti bersama ibunya diduga sempat mendapat kekerasan fisik saat terjadi cekcok di dalam rumah kontrakan tersebut hingga berujung pembakaran.

Hadi tetangga korban menceritakan, saat itu dirinya sedang tidur dan tiba-tiba dibangunkan oleh keluarganya karena ada kebakaran.

"Katanya sempat mendengar suara cekcok di dalam, saya dibangunin sama ibu karena ada kebakaran. Sempat gede apinya tapi warga cepat memadamkan," tegasnya, Kamis.

Alami Luka Bakar di Wajah

Korban bernama Siti Nurkalisah (33) mengalami luka bakar. 

Siti dibakar suaminya MA (29). Siti berhasil diselamatkan warga pada Kamis (18/9/2025). 

Beruntung, kobaran api cepat dipadamkan warga bersama petugas pemadam kebakaran sebelum melahap seluruh bangunan.

Siti dan ibunya, Marniyati (50), yang juga ikut menjadi korban penganiayaan, berhasil keluar dalam kondisi terluka.

Menurut warga sekitar, Siti mengalami luka bakar serius di bagian wajah, kepala, dan tangan.

Sementara ibunya menderita memar akibat dipukul pelaku.

“Begitu melihat api, warga langsung coba memadamkan dan teriak-teriak agar korban keluar. Alhamdulillah masih bisa diselamatkan,” kata tetangga korban, Suciyanti (40), dikutip Minggu (21/9/2025).

Dibakar dengan Tiner

Setelah diselamatkan, Siti sempat menceritakan bahwa dirinya disiram tiner oleh MA sebelum disulut api. Api dengan cepat menyambar tubuh dan kasur di kamar. Dalam keadaan kesakitan, Siti mengaku bahwa perbuatan keji itu dilakukan oleh suaminya sendiri.

Tak hanya Siti, ibunya juga menjadi korban penganiayaan. “Pas ditolong warga, dia masih sadar dan bilang disiram tiner lalu dibakar. Ibunya juga dipukul,” tambah Suciyanti.

Pelaku Kabur dan Ditangkap

Usai melakukan aksinya, MA langsung melarikan diri. Polisi sempat melakukan penyisiran sebelum akhirnya menangkap pelaku di kawasan Cakung Timur pada Jumat (19/9/2025) malam.

Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa motif pelaku dipicu oleh rasa cemburu.

“Betul, sudah tertangkap. Motifnya karena cemburu, bukan pencurian motor seperti isu yang beredar,” ujar Widodo.

Kini, Siti dan ibunya tengah menjalani perawatan medis akibat luka yang dialami, sementara pelaku diamankan polisi untuk diproses hukum lebih lanjut.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di wartakota.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan