Berita Viral
2 Sosok Mantan OB dan Driver Ojol yang Buat Prabowo Hormat, Cuan Rp 120 Miliar Gak Pakai Korupsi
Prabowo pun memberi hormat, menegaskan kesuksesan bisa diraih tanpa harus nyolong atau korupsi.
TRIBUN-MEDAN.com - Dua sosok mantan bawahan yang dulu berprofesi office boy (OB) dan driver ojek sukses mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto sampai-sampai rela berikan hormat.
Siapa sangka, dulunya sebagai OB dan driver ojek, kini menjadi pengusaha yang memiliki pendapatan ratusan miliar.
Bahkan, penghasilan mereka kini tembus Rp120 miliar per tahun, angka yang bikin tercengang.
Kisah kerja keras dan kejujuran mereka mendapat sorotan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo pun memberi hormat, menegaskan kesuksesan bisa diraih tanpa harus nyolong atau korupsi.
Baca juga: 5 Bulan Berlalu, Laporan Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Ustaz Belum Penetapan Tersangka

Sosok Angga Budi Kusuma
Angga merupakan bos di Pesona Kahuripan Group yang beralamat di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perusahaan properti tersebut berfokus dalam pembangunan rumah bersubsidi dari pemerintah.
Cerita menarik mewarnai perjalan karier pria berbadan kurus itu.
Ia awalnya bekerja sebagai office boy (OB) di Pesona Kahuripan Group, pada 2017 silam.
Perjuangan keras Angga yang tak kenal lelah mengantarkan dirinya kini duduk di kursi pimpinan.
Baca juga: BIG MATCH Barcelona Vs PSG Malam Ini, Ujian Berat Hansi Flick, Kesempatan Balaskan Dendam
"(Dulu) Saya bekerja sebagai office boy di perusahaan yang saat ini saya pimpin," katanya.
Angga mengaku tidak pernah menyangka bisa menjadi bos properti.
Ia mengakui, ada campur tangan Yang Maha Kuasa dalam kehidupannya.
"Ini adalah bagian dari rencana Tuhan. Tuhan sedang membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil atas izin-Nya. Tuhan sedang mempertontonkan kebesaran-Nya," kata dia.
Angga melanjutkan ceritanya, dalam 8 tahun, dirinya berhasil membangun hampir 15.000 unit rumah bersubsidi.
"Pada tahun 2024 ada 2.400 unit dan tahun ini minimal 3.000 rumah subsidi. Insya allah tahun depan proyeksi 6.000 unit," urainya.
Baca juga: GEGARA Tak Tambah Lagu, Pemain Ketipung di Klaten Dikeroyok Tamu Hajatan hingga Dihantam Kursi Besi
Sementara 1 unit rumah yang dibangun, memberikan keuntungan Rp20 juta.
"Untung tahun ini Rp72 miliar dan tahun depan Rp120 miliar," jelas dia.
Angga kemudian diganjar dengan penghargaan sebagai developer terbaik tingkat nasional selama 7 tahun berturut-turut dari Bank Tabungan Negara (BTN).
Ia dalam kesempatannya tidak lupa bersyukur.
"Terimakasih Tuhan atas peranan yang Engkau berikan. Jika diizinkan, beri saya peran lebih dari ini agar dapat memperluas dalam berbagai manfaat di negeri tercinta Indonesia," tandasnya.
Sosok Ridwan
Pria yang akrab disapa Wawan ini berasal dari keluarga yang sangat sederhana.
Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART.
"Dari beliau saya belajar arti kerja keras, kejujuran, dan ketulusan," kata Wawan.
Di 2008, ia sempat menarik ojek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wawan satu tahun jadi ojek sebelum akhirnya diterima bekerja di salah satu perusahaan properti di Serang, Banten.
Pada 2018, dengan tekad yang kuat, ia memulai usaha properti dengan lahan kurang dari 1 hektar.
Lalu Wawan kembangkan hingga tahun 2025, total lahan miliknya mencapai 70 hektar.
"Alhamdulillah berkat rida Allah. Doa yang tulus dari orang tua serta tetesan keringat dari kerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin," akunya.
Wawan melanjutkan, perusahaan kemudian kepercayaan dari pemerintah untuk membangun rumah bersubsidi.
"Di tahun depan saya sudah mempersiapkan empat titik lahan untuk membangun rumah subsidi dengan total 6.000 unit rumah," lanjutnya.
Adapun total keuntungan yang sudah diraihnya mencapai miliar rupiah.
"Proyeksi keuntungan tahun ini Rp50 miliar. Dan tahun depan insya allah Rp150 miliar," katanya.
Dalam kesempatannya, Wawan tidak lupa berterimakasih kepada Presiden Prabowo.
Sebagai bos properti, ia juga mengapresiasi program pemerintah dalam menyediakan rumah bersubsidi.
"Terima kasih Bapak Presiden. Rumah subsidi solusi terbaik bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah telah banyak meluncurkan berbagai kebijakan guna meringankan beban masyarakat kecil dan pelaku usaha."
"Insyaallah dari kemudahan ini akan lahir generasi-generasi baru, pengusaha sukses yang berangkat dari latar belakang yang sederhana. Ini membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih oleh siapapun di negara ini," tandasnya.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
MIRIS, Siswa SD di NTT Kerjakan ANBK di Kuburan Selama 3 Tahun karena Sekolah Tak Ada Internet |
![]() |
---|
SOSOK Pasutri Buka Prostitusi di Rumah, Istri Layani Pelanggan di Kamar, Suami Jaga Anak |
![]() |
---|
Puluhan Santri Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ada yang Pinggangnya Terhimpit Beton |
![]() |
---|
GEGARA Tak Tambah Lagu, Pemain Ketipung di Klaten Dikeroyok Tamu Hajatan hingga Dihantam Kursi Besi |
![]() |
---|
NASIB Bripka Johan Polisi Disiram Emak-emak di Sragen Pakai Bensin dan Ancam Mau Bakar Mulutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.