Sengketa Lahan
SOSOK Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang, Pertahankan Tanah Wakaf Berakhir Dihujat dan Diusir
Mantan Dosen UIN Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim kini hidup sengsara usai terlibat sengketa tanah wakaf dengan tetangga.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok KH Muhammad Imam Muslimin Mardi atau Yai Mim, eks dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Kota Malang, Jawa Timur bernasib tragis.
Ia dihujat, diusir dari tempat tinggalnya di Perumahan Joyogrand, hingga terpaksa harus berhenti mengajar.
Ini semua buntut dari sengketa lahan antara dirinya dengan seorang wanita bernama Sahara.
Yai Mim awalnya mempertahankan tanah wakaf yang dijadikan sebagai akses jalan umum.
Baca juga: HARI INI, Topan Ginting dan Rasuli Efendy Akan Dihadirkan di Sidang Kasus Korupsi Jalan Sumut
Namun, oleh Sahara, tanah tersebut dijadikan lokasi parkir mobil rental milik Sahara.
Dari sini, keributan dimulai.
Sahara dan Yai Mim sering terlibat cekcok.
Dikutip dari Tribunnews.com, pada Agustus 2025, ketika mobil rental milik Sahara diparkir di depan pintu rumah Yai Mim, sang dosen tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Keributan terjadi dan Sahara merekam pertengkaran mereka.
Video pertengkaran itu kemudian viral tanpa konfirmasi dari Yai Mim.

Baca juga: Harga Buyback Emas Antam 2 Oktober 2025 Anjlok Tipis Setelah Meroket
Ada beragam narasi yang beredar dan menyerang pribadi Yai Mim.
Sang dosen dihujat habis-habisan, setelah videonya berguling-guling di tanah viral.
"Itu fitnah keji yang dilakukan oleh orang yang menghasut terhadap saya dan semuanya tidak ada satu pun yang benar," kata Yai Mim, Selasa (16/9/2025).
Bahkan, setelah keributan terjadi, Yai Mim dipaksa angkat kaki dari tempat tinggalnya.
Ia diusir dari Perumahan Joyogrand.
Baca juga: SOSOK Arsin, Kades Kohod Jual Laut Rp 33 Miliar Kaya Mendadak Kini Dipenjara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.