Berita Viral

Kukuh Tak Mengaku Pelaku, Kini Briptu Rizka Tak Bisa Mengelak Lagi, Kesaksian Anak Bongkar Fakta Ini

Kasus polwan bunuh suami yang dialami Briptu Rizka hingga kini masih membantah statusnya sebagai tersangka.

istimewa
Briptu Rizka dihadirkan dalam rekonstruksi kematian suaminya, Brigadir Esco. 

"Ya lumrah saya pikir seorang perempuan dengan kehilangan, dia sudah coba koordinasi dengan ke semuanya termasuk teman-temannya," katanya.

BRIPTU RIZKA – Kolase gambar memperlihatkan Brigadir Esco Faska Rely bersama sang istri Briptu Rizka Sintiani (kanan) dan Briptu Rizka Sintiani saat sedang bertugas (kiri). Mertua bongkar tabiat Briptu Rizka yang tega bunuh suami sendiri, Brigadir Esco, di Lombok.
BRIPTU RIZKA – Kolase gambar memperlihatkan Brigadir Esco Faska Rely bersama sang istri Briptu Rizka Sintiani (kanan) dan Briptu Rizka Sintiani saat sedang bertugas (kiri). Mertua bongkar tabiat Briptu Rizka yang tega bunuh suami sendiri, Brigadir Esco, di Lombok. (Facebook Briptu Rizka)

Menurutnya Rizka tidak bereaksi karena dia meyakini bahwa jasad tersebut bukan suaminya.

"Tidak ada yang bisa dilakukan, dia tetap tidak percaya bahwa itu suaminya," katanya.

Bahkan Briptu Rizka sama sekali tidak melihat jasad yang ditemukan di belakang rumahnya.

"Gak ada pernah sempat karena memang dia selalu berharap mudah-mudahan ini bukan suaminya dia tidak bisa melihat. Wajar kalau kemudian naluri seorang istri," katanya.

Padahal sejak Esco hilang hari Selasa (19/8/2025), Rizka mengaku berusaha keras mencari.

Tetapi ketika jasadnya ditemukan, Rizka justru tak mau melihat dan biasa saja.

"Bukan tidak mencari atau melihat ke sana. Orang kan banyak tipe, ada yang kuat menerima cobaan. Karena memang dia tidak pernah melakukan. Menguatkan ya saksi tadi dalam reka ulang," katanya.

Keterangan Briptu Rizka justru bertolak belakang dengan kesaksian anak.

Kuasa hukum keluarga Esco, Lalu Anton Hariawan mengungkap bahwa anak melihat kondisi terakhir ayahnya.

"Saya dapat dari ayah Almarhum (Samsul), si kecil tiba-tiba bicara, saat ditanya tiba-tiba bicara, 'Mamak, kok ayah tidur-tidur aja ndak bangun-bangun'," kata Anton.
Sayangnya ketika Samsul berusaha menggali lebih dalam, si kecil justru tak lagi mau bicara.

"Begitu mau digali sama orang tua, ndak mau dia lagi," katanya.

Hal ini berbanding jauh dengan kesaksian Rizka saat rekonstruksi.

Kata Anton, banyak pernyataan Rizka yang berbeda dengan saksi-saksi.

"Saat rekonstruksi ada beberapa ketidaksesuaian keterangan tersangka dengan saksi lain. Saat pertama kali bau mayat ditemukan, jadi ada saksi dua orang ada yang menyatakan orang yang menemukan saksi A pada malam sabtu, saksi b bau mayat itu adalah malam minggu," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved