Berita Viral
Menteri Irfan Yusuf Minta KPK Periksa 200 Calon Pejabat di Kementerian Haji dan Umrah Sebelum Sah
Sebanyak 200 calon pejabat di Kemnterian Haji dan Umrah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, terdapat juga satu kandidat yang berasal dari lingkungan akademis perguruan tinggi.
"Tidak semua dari PHU. Kita ambil dari internal kita, badan penyelenggara haji, dan ada satu yang dari kampus," jelasnya, seraya menambahkan bahwa posisi setingkat direktur jenderal tidak termasuk dalam daftar yang diserahkan kali ini.
Para kandidat tersebut, lanjut Irfan, telah melalui proses seleksi dan pemeriksaan integritas awal di tingkat internal kementerian.
"Setelah kami anggap lolos, kita serahkan ke KPK untuk ditelusuri rekam jejak mereka," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya membenarkan adanya audiensi tersebut.
Ia menyatakan bahwa KPK menyambut baik inisiatif Kementerian Haji sebagai bagian dari kerangka pencegahan korupsi.
Menurut Budi, KPK tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga upaya pencegahan dalam isu penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu caranya adalah melalui kajian untuk memetakan titik-titik rawan korupsi dan memberikan rekomendasi perbaikan sistem.
"KPK berharap melalui kedua pendekatan tersebut, penindakan dan pencegahan, menjadi pemantik bagi perbaikan salah satu pelayanan publik ini," kata Budi.
KPK, sebutnya, selalu terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian atau lembaga mana pun dalam upaya pemberantasan korupsi demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
calon pejabat di Kemnterian Haji dan Umrah
Mochamad Irfan Yusuf
Menteri Haji dan Umrah
Tribun-medan.com
NASIB Yai Mim Tetap Dilaporkan Kasus Pelecehan Padahal Sudah Maafkan Sahara yang Kasar: Saya Pasrah |
![]() |
---|
TABIAT BOHONG Sahara Terkuak Lewat CCTV, Sempat Bikin Keterangan Palsu ke Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
SUDAH 5 Bulan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Belum Tentukan Tersangka, Polisi: Masih Pendalaman |
![]() |
---|
PENANGKAPAN WAHYU Disebut Hacker Bjorka Diragukan, Muncul Pengakuan Baru Akun Bjorka: Still Free |
![]() |
---|
Mencekam, Permukiman di Medan Belawan Diserang 30 Pemuda Bersenpi dan Molotov saat Subuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.