Berita Viral

Aksi Heroik Dokter Aaron Simatupang, Merayap di Celah Reruntuhan Ponpes dan Amputasi Tangan Santri

Dokter Aaron Simatupang terlibat langsung dalam proses medis darurat dengan melakukan amputasi terhadap salah satu korban selamat.

Editor: Juang Naibaho
DOKUMEN/RSUD R.T. NOTOPURO SIDOARJO
AMPUTASI TANGAN SANTRI - Nur Ahmad (kiri), santri yang tangannya diamputasi oleh dokter Aaron Simatupang (kanan) di bawah reruntuhan musala di Ponpes Al Khoziny. 

Hingga saat ini, baru delapan jenazah yang berhasil teridentifikasi oleh tim DIV Polda Jatim. 

Tiga dari delapan jenazah tersebut adalah Firman Nur (16), warga Tembok Lor Surabaya; Muhammad Azka Ibadurrahman (13), warga Kenjeran, Surabaya dan Daul Milal (15), warga Sidokapasan Surabaya.

Identifikasi dilakukan melalui gigi, medis, sidik jari, serta properti yang cocok dengan data Ante Mortem. 

"Sampai hari ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi delapan dari 17 jenazah dan satu body part yang ditemukan," ungkap Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki.

Secara keseluruhan, selama proses evakuasi yang telah berlangsung selama tujuh hari, sebanyak 141 orang telah terevakuasi. Rinciannya, 104 orang selamat dan 37 orang dinyatakan meninggal dunia. (*/tribunmedan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved