Berita Viral

BRIPTU Rizka Dipastikan Tak Sendiri Habisi Brigadir Esco, Polda NTB Sudah Dapat Motif Sebenarnya

Briptu Rizka Sentiyani membunuh Brigadir Esco Fasca Relly dibantu oleh orang lain. 

TikTok Rizka
KASUS BRIGADIR ESCO - Briptu Rizka Sintiyani (KIRI). Brigadir Esco Faska Rely bersama Briptu Rizka (KANAN). Rincian Hutang Brigadir Esco, Briptu Rizka Santai 

Kuasa hukum keluarga  Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Lalu Anton Hariawan mengungkap bahwa anak korban melihat kondisi terakhir ayahnya.

Teka-teki terkait motif kasus kematian yang diduga dilakukan istrinya, Briptu Rizka masih menjadi misteri.

Meski menjadi tersangka, Briptu Rizka masih enggan mengakui dan berubah-berubah kesaksian.

Rupanya sang anak sempat melihat kondisi terakhir Brigadir Esco sebelum jasadnya ditemukan di kebun belakang rumah, Dusun Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (24/8/2025).

"Saya dapat dari ayah Almarhum (Samsul), si kecil tiba-tiba bicara, saat ditanya tiba-tiba bicara, 'Mamak, kok ayah tidur-tidur aja ndak bangun-bangun'," kata Anton, dilansir dari Tribunnewsbogor,com.

Samsul, ayah Esco sendiri sempat menaruh kecurigaan.

Sayangnya ketika Samsul berusaha menggali lebih dalam, si kecil justru tak lagi mau bicara.

"Begitu mau digali sama orang tua, ndak mau dia lagi," katanya.

Hal ini berbanding jauh dengan kesaksian Rizka saat rekonstruksi.

Kata Anton, banyak pernyataan Rizka yang berbeda dengan saksi-saksi.

"Saat rekonstruksi ada beberapa ketidaksesuaian keterangan tersangka dengan saksi lain. Saat pertama kali bau mayat ditemukan, jadi ada saksi dua orang ada yang menyatakan orang yang menemukan saksi A pada malam sabtu, saksi b bau mayat itu adalah malam minggu," katanya.

Pun dengan saksi yang sebelumnya menjadi pekerja di rumah Rizka dan Esco.

"Penyidik menanyakan biasanya baju kotor di sini siapa yang mencuci. Si R (Rizka) menyampaikan dia sendiri. Tetapi saksi lain menyatakan bukan, Angel namanya. Itu kan tidak berkesesuaian, jadi banyak saling benturan keterangan kemarin," katanya.

Selain itu Briptu Rizka hanya mengatakan 'oh' ketika pertama kali dikabari bahwa ada jasad di belakang rumahnya.

"Saat jenazah ditemukan saksi Siun (Amaq Siun) menyatakan saat jenazah ditemukan datang ke Rizka lewat jendela, 'Eh ada mayat di belakang rumah'. Ekspresi Rizka biasa saja. 'Oh' seperti itu ekspresinya," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved