Berita Viral

SIASAT Licik ASN Lampung Nyamar Jadi Jaksa Kejagung, Datangi Kejari OKI hingga Hendak Bertemu Bupati

Siasat licik ASN Lampung bernama Bobby Asia, yang menyamar jadi jaksa(Kejagung) dan beraksi di wilayah Sumsel, akhirnya terbongkar

Editor: Juang Naibaho
Dokumentasi Kejati Sumsel
ASN NYAMAR JADI JAKSA - Bobby Asia (BA), ASN Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Way Kanan, Lampung, digiring oleh petugas Kejati Sumsel, Selasa (7/10/2025). Bobby menyamar jadi jaksa dan hendak bertemu Bupati Muchendi Mahzareki. 

TRIBUN-MEDAN.com - Siasat licik Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung bernama Bobby Asia, yang menyamar jadi jaksa dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan beraksi di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel), akhirnya terbongkar.

ASN di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Way Kanan, Lampung itu, sempat mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) dan berencana menemui Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki.

Penyamaran Bobby akhirnya terendus dan berhasil diamankan tim intelijen dari Kejari OKI di sebuah rumah makan di OKI pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 13.30 WIB.

Dilansir Tribun Sumsel, Bobby menyamar sebagai jaksa dari jajaran Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung dan meminta untuk difasilitasi bertemu Muchendi.

Bobby tak sendirian melancarkan aksinya. Ia dibantu oleh dua orang lainnya.

Dalam aksinya, Bobby dan dua rekannya bahkan mendatangi Kejari OKI.

Mulanya, dia ingin mencari Kasi Pengendalian Operasi (Dal Ops) Bidang Pidana Khusus Kejari OKI.

Namun, saat akan ditemui, yang bersangkutan ternyata sedang tidak berada di kantornya.

Kemudian, Bobby menyatakan ingin bertemu dengan beberapa pejabat lainnya di Kejari OKI.

"Selanjutnya, Staf Tata Usaha Kejari OKI langsung menerima kehadiran Bobby Asia dan sempat berbicara singkat serta bertanya tentang penanganan perkara Pidsus serta meminta untuk bertemu dengan Kasi Intel."

"Oleh karena Kasi Intel masih ada kegiatan, maka BA meminta untuk bertemu dengan Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari OKI dan bertemu secara langsung serta berdiskusi ringan sehubungan dengan penanganan perkara Pidsus di Kejari OKI," demikian rilis pers Kejati Sumsel.

Setelah itu, Bobby memutuskan untuk meninggalkan Kejari OKI dan ingin bertemu dengan Bupati OKI.

Namun, pertemuan belum terjadi, Bobby keburu ditangkap oleh tim intelijen dari Kejari OKI.

Terkait kasus ini, Asisten Intelijen Kejati Sumsel, Totok Bambang, menegaskan pihaknya tidak mentolerir segala tindakan yang mencoreng integritas lembaga penegak hukum khususnya kejaksaan.

Totok menegaskan pihaknya akan tetap menjaga kepercayaan masyarakat. 

Dia juga meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika ada kasus serupa terjadi.

"Kejaksaan berkomitmen untuk memastikan keadilan dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap Oknum yang mengatasnamakan Jaksa atau Lembaga Penegak Hukum Lainnya dan segera melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwenang," tegasnya pada Senin kemarin.

Terpisah, Muchendi mengapresiasi penangkapan yang dilakukan dan menegaskan bahwa terungkapnya peristiwa ini lantaran adanya koordinasi dan komunikasi antar instansi daerah.

"Tentunya ini bukti nyata koordinasi antar lembaga di OKI berjalan efektif. Tugas kita bersama yaitu menjaga integritas pemerintahan dan penegakan hukum di daerah," ungkapnya.

Ia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat dan aparatur di daerah tetap solid dalam menjaga marwah pemerintahan dan hukum.

"Kami mendukung penuh langkah tegas aparat penegak hukum. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa integritas itu mahal, dan harus dijaga bersama. Bukan hanya tugas Kejaksaan, tetapi tugas kita semua," sambungnya.

Di sisi lain, belum diketahui motif dari Bobby sampai nekat melakukan penyamaran sebagai jaksa dan ingin bertemu dengan Bupati OKI. (*/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved