Berita Viral
SEGINI Kekayaan Menkeu Purbaya yang Tak Gentar Diperingati Luhut Soal Anggaran MBG
Segini kekayaan Menteri Keuangan Purbaya yang tak gentar diperingati Luhut yang minta supaya tak mengotak-atik anggaran MBG
Purbaya juga melaporkan kepemilikan aset kendaraan senilai Rp3.606.000.000. Rinciannya terdiri dari Mobil Mercedes Benz Sedan Tahun 2008 seharga Rp200.000.000; Mobil BMW Jip atau SUV Tahun 2019 Rp1.600.000.000; Mobil Toyota Alphard Minibus Tahun 2019 Rp1.000.000.000.
Kemudian Motor Yamaha XMAX BG6 AT Tahun 2018 Rp55.000.000; Mobil Peugeot Jip atau SUV New 5008 Tahun 2019 Rp730.000.000; dan Motor Honda Vario 125 Tahun 2021 Rp21.000.000.
Baca juga: MIRIS Anak Mantan Wali Kota Maling Sepatu di Masjid, Kerap Beraksi, Begini Nasibnya
Seluruh aset tersebut juga merupakan hasil sendiri.
Lebih lanjut, Purbaya juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp684.000.000; surat berharga Rp220.000.000; serta kas dan setara kas Rp4.200.000.000.
"Total harta kekayaan Rp39.210.000.000," sebagaimana dilansir dari laman e-LHKPN KPK.
Terdapat peningkatan harta kekayaan sejumlah Rp6.362.200.000 dari laporan tahun sebelumnya.
Pada 27 Maret 2024, Purbaya melaporkan harta kekayaan senilai Rp32.847.800.000 ke KPK
Tak Ciut
Pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang ingin menarik anggaran yang tidak terserap termasuk di program Makan Bergizi Gratis atau MBG mendapat sorotan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut sempat mengingatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa suoaya tidak terburu-buru mengambil langkah tersebut.
Namun Menkeu Purbaya tampaknya ciut meski sudah dilarang Luhut terkait pengalihan anggaran MBG.
Ketegangan antara dua pejabat tinggi negara mencuat ke publik setelah terjadi perbedaan pandangan mengenai pengelolaan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga: PADAHAL Teman, Mahrani Tega Tembak Karya Saat Bonceng Istri, Sakit Hati Mau Minjam Rp100 Ribu
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menarik kembali dana MBG yang belum digunakan, meskipun telah mendapat peringatan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan agar tidak terburu-buru mengambil langkah tersebut.
“Tapi, ini kan kita tetap lihat sampai akhir Oktober, kalau dia enggak nyerap (anggaran), kami potong juga,” kata Purbaya usai menghadiri upacara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025), melansir dari Tribunnews.
Purbaya mengapresiasi perhatian Luhut terhadap penyerapan dana MBG, menandakan adanya keseriusan pemerintah dalam memastikan program tersebut berjalan efektif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.