Berita Internasional

Ini Daftar 10 Negara Paling Menderita Akibat Krisis Pangan, Perang Saudara Banyak Jadi Pemicu

Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 350 juta jiwa di seluruh dunia yang hidup dalam kondisi rawan pangan akut.

Twitter
VIRAL Suku Togutil Halmahera Timur Muncul di Daerah Penambangan, Diduga Terdesak Karena Kelaparan 

Jumlah orang yang menghadapi kelaparan ekstrem 12,4 juta.

Pendorong utama kelaparan adalah Empat dekade konflik.

Ketika pasukan internasional ditarik dari Afghanistan pada Agustus 2021, pemerintahan dengan cepat runtuh.

Kehidupan keluarga-keluarga Afghanistan menjadi kacau karena ekonomi anjlok.

Hal ini ditambah pengambilalihan negara oleh pasukan Taliban.

Membuat rumah-rumah tidak lagi aman dan seluruh masyarakat terputus dari layanan penting akibat konflik.

Saat ini, 12,4 juta warga Afghanistan sangat kelaparan. 4 juta anak-anak dan perempuan mengalami malnutrisi parah.

3. Yaman

Jumlah orang yang menghadapi kelaparan parah, 17 juta.

Pendorong utama kelaparan adalah Perang saudara.

Selama delapan tahun terakhir, Yaman telah dilanda perang saudara yang kompleks dan menciptakan darurat kemanusiaan yang dahsyat

Antara tahun 2021 dan 2022, jumlah warga Yaman yang menghadapi kelaparan parah meningkat lebih dari 1 juta jiwa.

Mencapai rekor tertinggi, yaitu 17 juta orang yang tidak tahu dari mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya.

Banyak keluarga bertahan hidup hanya dengan roti dan teh manis karena kenaikan harga membuat makanan bergizi semakin sulit dijangkau.

Tingkat malnutrisi perempuan dan anak-anak Yaman termasuk yang tertinggi di dunia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved