Berita Viral
Menguak Identitas Asli Wanita Muda Terapis Spa yang Tewas, Polisi: Beda Foto KTP dengan Wajah
Fakta perkembangan terbaru pengungkapan kasus penemuan wanita muda terapis Deltas Spa, dalam kondisi tak bernyawa.
Adapun jasad korban ditemukan di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2025).
Curhat Korban Alami Tekanan
Fahrul Rozi, kakak dari RTA, mengungkapkan bahwa adiknya sempat mencurahkan isi hati tentang tekanan yang dialaminya di tempat kerja.
Salah satu hal yang paling mencolok adalah permintaan pembayaran denda sebesar Rp 50 juta jika RTA ingin berhenti bekerja dari tempat spa tersebut.
"Intinya kalau mau keluar dari kerjaan harus bayar denda Rp 50 juta," ujar Fahrul kepada wartawan pada Rabu (8/10/2025).
Fahrul juga menyampaikan bahwa keluarga sempat melarang RTA untuk bekerja jauh dari rumah.
Baca juga: SKOR AKHIR Arab Saudi vs Indonesia 3-2, Indonesia Wajib Menang Besar Lawan Irak
Namun, larangan itu tidak digubris oleh korban yang bersikeras ingin mandiri dan membuktikan kesuksesannya demi membahagiakan sang ibu.
Awalnya, keluarga mengira RTA akan bekerja di wilayah Indramayu, tetapi ternyata ia memilih bekerja di Jakarta sesuai dengan keinginannya.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sakit Jokowi Sebenarnya, Berawal dari Foto Jokowi Viral Wajah Makin Putih
Identitas Berbeda
Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, membenarkan bahwa korban merupakan salah satu terapis di tempat tersebut.
Sementara, identitas asli korban terdapat perbedaan data antara yang ditemukan di lokasi kejadian dan data resmi.
"Terkait penemuan jenazah wanita, kami dapat membenarkan bahwa yang bersangkutan ini merupakan salah satu terapis di salah satu tempat spa di daerah Pejaten, Jakarta Selatan," ujar Citra.
Baca juga: Awal Mula Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Helvetia, Keluarga Curiga Intip dari Jendela
Selain itu, polisi juga menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium dari RS Polri Kramatjati untuk mengetahui penyebab pasti kematian RTA.
"Korban setelah ditemukan langsung kami bawa ke RS Polri. Sudah dilakukan permohonan otopsi, dan juga diambil sampel organ tubuhnya untuk diketahui penyebab kematiannya," jelas Citra.
Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa sekitar 15 saksi, termasuk manajer spa, rekan sesama terapis, petugas keamanan, hingga warga yang menemukan korban.
Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap apakah ada unsur lain yang menyebabkan korban meninggalkan tempat tinggalnya sebelum ditemukan meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.