Figha Lesmana, TikToker yang Ditangkap Atas Tuduhan Penghasutan Demo Ditangguhkan

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tiktoker Figha Lesmana yang sebelumnya ditangkap dan ditahan atas tuduhan penghasutan demo pada Agustus 2025 kemarin akhirnya mendapat penangguhan penahanan.

Penangguhan penahanan itu diberikan polisi karena alasan kemanusiaan.

Polisi mengatakan, Figha Lesmana memiliki balita yang butuh perhatian dari ibunya.

Baca juga: Harimau Jawa Dinyatakan Punah Tahun 1980-an, Benarkah Muncul Lagi?

“Dari sisi kemanusiaan, perlu kami sampaikan bahwa penyidik mempertimbangkan yang bersangkutan adalah seorang ibu yang memiliki putra yang masih balita yang masih di bawah umur,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Kamis (9/10/2025) dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, penangguhan penahanan sudah dilakukan sejak Jumat, 3 Oktober 2025 kemarin.

Selain karena masih memiliki balita, penangguhan penahanan terhadap Figha Lesmana juga karena yang bersangkutan bersikap kooperatif.

Baca juga: Dokter Tifa Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi, Sebut Makam Orangtua Janggal dan Tak Lazim:Ada Ibu Lagi

Figha pun sudah berjanji untuk memenuhi seluruh kewajiban yang ditetapkan oleh penyidik selama proses penangguhan. 

“Sementara dari sisi penyidikan, seluruh keterangan yang diperlukan oleh penyidik telah diproses secara maksimal. FL selama menjalani proses penyelidikan bersikap kooperatif dan menghormati prosedur hukum,” kata Asep.

Minta Maaf

Setelah kabar penangguhan Figha Lesmana ramai diberitakan, muncul video permintaan maaf dari wanita yang dikenal sebagai pemandu acara ini.

Dalam video singkat yang beredar, Figha Lesmana meminta maaf kepada Polri. 

Baca juga: TSIT Hadirkan DJI Agras T100 di Palmex Medan 2025, Solusi Modern untuk Industri Sawit

“Saya Figha Lesmana mau menyampaikan permintaan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama kepada Kepolisian RI atas pernyataan yang saya buat beberapa waktu lalu kepada publik atau postingan saya,” kata Figha dalam video yang dilihat, Kamis.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberinya kesempatan bertemu dengan anaknya.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan seluruh penyidik jajaran Polda Metro Jaya karena telah memberikan kesempatan bertemu anak saya, dapat membesuk, dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi serta akan patuh kepada hukum. Terima kasih,” ujar Figha.

Baca juga: Sejarah Keberadaan Tugu Pers Pertama Indonesia yang Ada di Bumi Rafflesia 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi membenarkan video permintaan maaf tersebut dikirim langsung oleh Figha.

“Benar (dikirim langsung oleh Figha Lesmana),” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis.

Profil Figha Lesmana

Figha Lesmana adalah seorang publik figur yang dikenal sebagai TikToker, MC (Master of Ceremony), host, talent, dan aktris.

Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Menteng, Kota Jakarta Pusat.

Dalam kariernya di dunia hiburan, Figha disebut pernah membintangi sejumlah sinetron, termasuk memerankan tokoh Christy dalam sinetron "Gober" yang tayang di RCTI. 

Baca juga: GEMPA 7,6 SR Guncang Sulut Berpotensi Tsunami, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Ini 5 Daerah Terancam

Selain berakting, dia aktif sebagai pembawa acara di berbagai event seperti karnaval dan peluncuran produk.

Selain dikenal dalam dunia hiburan, Figha Lesmana juga menjadi sorotan publik karena keterlibatannya dalam kasus hukum terkait dugaan provokasi aksi demo yang berujung kerusuhan di Jakarta pada Agustus 2025.

Ia ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan sempat ditahan, namun kemudian penahanan Figha ditangguhkan oleh polisi.

Selama ini ia juga dikenal kerap menyuarakan kritik terhadap pemerintah melalui media sosialnya, terutama mengajak pelajar, mahasiswa, dan influencer untuk ikut aksi demonstrasi.

Baca juga: Nasib Timnas Indonesia Disorot Media Vietnam, Peringatkan Jelang Duel Terakhir Lawan Irak

Biodata singkat Figha Lesmana

• Profesi: TikToker, MC, host, talent, aktris

• Tokoh yang diperankan: Christy dalam sinetron "Gober" di RCTI

• Terkenal karena: Karier di dunia hiburan dan aktivitas di media sosial yang kritis terhadap pemerintah

• Kasus hukum: Ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan provokasi demo pada Agustus 2025, dengan penahanan yang kemudian ditangguhkan.