Berita Viral
KONDISI Rumah Briptu Rizka Dihancurkan Warga, Padahal Mau Dipakai Rekonstruksi Ulang
Beginilah kondisi rumah Briptu Rizka di Dusun Nyiur Lembang yang dihancurkan warga padahal rumah itu mau dipakai rekonstruksi ulang pembunuhan suaminy
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kondisi rumah Briptu Rizka di Dusun Nyiur Lembang yang dihancurkan warga.
Adapun rumah Briptu Rizka yang sebelumnya menjadi tempat rekonstruksi kasus pembunuhan suaminya Brigadir Esco dirusak massa.
Rumah Briptu Rizka itupun kini diporak-poranda.
Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal mengatakan, semula pihak Kadus Bonjeruk, daerah asal keluarga Brigadir Esco, datang untuk mengambil surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil milik Brigadir Esco dan Briptu Rizka.
"Tadi Pak Kadus dari Bonjeruk sebenarnya mau mengambil BPKB sama STNK mobil, tapi kejadian ini tidak terduga dan kita di sini kaget kok banyak masa yang datang, jadinya kita koordinasi dengan kepolisian mendadak makanya penjagaan sedikit," kata Rizal.
Rizal mengungkap kejadian perusakan rumah Brigadir Riska ini terjadi sekira pukul 16:00 Wita.
Akibatnya tembok luar dari rumah ini rusak parah serta kaca dan pintunya juga ikut rusak.
"Kita tidak menyangka ini terjadi, karena rumah ini mau dipakai rekonstruksi ulang," kata Rizal.
Kediaman nenek Briptu Rizka dan satu unit motor yang terparkir juga turut rusak.
"Kita kira masa ini keluar ke jalan tahu-tahunya ke rumah neneknya (Riska), langsung dirusak fasilitas di sana," kata Rizal.
Rizal mengatakan massa yang datang menggunakan dua unit truk, mobil bak terbuka dan sepeda motor.
Ia berharap dengan kejadian ini polisi meningkatkan pengamanan di rumah Briptu Rizka.
"Tiang (saya) berharap kepolisian lebih aktif, karena warga sudah mulai resah dengan adanya kejadian ini," kata Rizal.
Baca juga: Bupati Deli Serdang Buka Suara soal Hutang Swakelola, Belum Mau Bayar meski Sudah Kalah dan Inkrah
Pihak keluarga Brigadir Esco, Gunawan menuntut agar pelaku lain dalam kasus pembunuhan ini segera ditangkap, karena berdasarkan pengakuan dari anak korban bahwa ada pihak lain yang memukuli ayahnya.
"Semua disebut sama anaknya almarhum itu harus ditangkap," kata Gunawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.