Berita Viral
TERKUAK Profesi Tarman Kakek Penipu Nikahi Gadis Mahar Cek Rp3 M, Dulunya Sopir Bus
terkuak profesi Tarman kakek 74 tahun yang tipu dan nikahi gadis 24 tahun dengan mahar cek Rp3 miliar
Mantan besan keluarga Tarman, Dwi mengatakan jika Tarman pernah dipenjara selama dua tahun karena penipuan jual beli pedang samurai senilai Rp 1 miliar.
Hal tersebut diungkap melalui siaran langsung akun TikTok Kandang Pacitan yang merupakan kerabat dari pengantin wanita.
"Dulu besan. Adiknya dapat kakak saya," ujar Dwi.
Dwi mengatakan, jika Tarman dulunya berprofesi sebagai sopir bus.
Tarman juga kabur membawa sepeda motor milik pengantin wanita setelah dirinya viral di media sosial.
Cek Rp3 miliar yang diberikan Tarman juga ternyata palsu dan mobil yang dijadikan mas kawin adalah mobil rental.
Baca juga: SOSOK Seleb TikTok Dipolisikan Ayahnya Sendiri Usai Kuras Rp600 Juta Buat Main Game
"Setelah viral pengantin kabur. Mobil ditinggal dan bawa kabur motor tuan rumah. Pengantin wanitanya sedih," ujarnya.
Fakta lain dalam live streaming tersebut, pemilik akun masden mengungkapkan, jika Tarman juga melakukan penipuan serupa saat menikahi seorang wanita di Wonogiri.
"Iming-imingnya bakal dikasih harta dan warisan yang banyak," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.
Tetangga Sheila melalui akun TikTok Kandang Pacitan mengatakan, ternyata banyak aduan dari warganet soal sosok asli Tarman.
Keluarga Sheila syok gara-gara banyak yang mengadu kalau Tarman adalah seorang penipu ulung.
"Setelah menikah, beliau (Tarman) terindikasi penipu karena banyak laporan dari sosmed dan lain-lain. Akhirnya keluarga (Sheila) percaya," ungkap pemilik akun TikTok Kandang Pacitan dilansir dari postingan Instagram Lambe Turah, Jumat (10/10/2025), via Tribun Sumsel.
Jati dirinya terbongkar, Tarman langsung melarikan diri sembari membawa kabur sepeda motor mertuanya.
"Karena banyak laporan akhirnya orangnya (Tarman) melarikan diri. Beliau ini ternyata adalah CEO dari grup laguna, grup zang. CEO Tarman rumahnya di Wonogiri, di Jatiroto," imbuh kandang pacitan.
"Karena CEO Tarman merasa terancam, akhirnya dia melarikan diri. Karena sudah terindikasi penipuan, dia melarikan diri. Kalau sampai ketangkep, dia tidak lari, wah sudah habis," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.