Berita Viral

WAJAH Begal Palembang, 4 Kali Rampas Motor Emak-Emak Sendirian, Anarkis Jika Korban Melawan

Begal Palembang, Okravia mengaku ketakutan setelah aksinya terekam dan viral di media sosial. 

Sripoku.com/Andyka Wijaya
DIPERIKSA PETUGAS PENYIDIK : Okta, pelaku kasus begal yang dapat tindakan tegas terukur petugas Pidum dan Ranmor Polrestabes Palembang. Tampak pelaku saat menjalani pemeriksaan petugas penyidik di Polrestabes Palembang, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Begal Palembang, Okravia mengaku ketakutan setelah aksinya terekam dan viral di media sosial. 

Okta mengaku sudah empat kali melakukan begal

Korban yang diincar Okta juga ibu-ibu sendirian mengendarai sepeda motor di tempat sepi. 

Dia mengaku sebagai ekskutor yang melukai korban. 

Akhirnya bandit begal ini ditangkap Polresta Palembang. Okta merupakan warga Jalan Bukit Baru I, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang.

Okta, sapaan pelaku, ditangkap dengan tindakan tegas terukur oleh Unit Pidum dan Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang karena melawan saat ditangkap.

Ia tertembak di bagian betis kiri dan kini mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Dalam pengakuannya, Okta mengakui telah empat kali melakukan aksi begal bersama rekannya, Iqbal.

Baca juga: Lirik Lagu Karo Bujur Man Tuhan yang Dipopulerkan oleh Deli Saverino Sitepu

Baca juga: SANG AYAH Ungkap Tabiat Heryanto, Syok Ternyata Pembunuh Dina Oktaviani: Dia Tak Pernah Bikin Kecewa

Baca juga: Bupati Toba Hadiri Rakornas TPAKD 2025: Perkuat Sinergi Akses Keuangan Daerah

Aksi terakhir mereka menyasar seorang ibu-ibu pengendara motor di kawasan Perumahan Talang Kelapa, Palembang.

Sebelum beraksi, keduanya biasa berkumpul di rumah Iqbal untuk membagi tugas.

“Saya bagian eksekusi dan menyerang korban, sementara Iqbal mengendarai motor,” ujar Okta kepada petugas.

Mereka kerap menyasar pengendara motor yang sendirian, terutama wanita, di jalan-jalan sepi seperti Soekarno Hatta, Talang Kelapa, dan Sekip. Setelah memepet korban, Iqbal mencabut kunci motor, lalu Okta menyerang korban untuk merebut motor.

“Kalau korban jatuh dan terluka, kami langsung bawa motornya dan kabur,” ujarnya.

Motor hasil rampasan kemudian dijual ke kawasan Lais seharga Rp 4 juta.

Uang hasil kejahatan dibagi dua dan digunakan untuk makan, mabuk, serta bermain judi slot.

Namun, beberapa jam setelah kejadian, video aksi mereka tersebar luas di media sosial.

“Sekitar 4 jam setelah kejadian, kami tahu video kami viral. Mau kabur, tapi polisi keburu datang dan menangkap kami,” katanya.

Saat ditanya bagaimana jika keluarganya menjadi korban begal, Okta hanya tertunduk dan mengaku menyesal.

“Kalau keluarga saya jadi korban, pasti sedih. Saya mau tobat, ini terakhir saya beraksi,” ucapnya.

Polisi kini menahan Okta dan memburu rekannya yang diduga masih berkeliaran.

Baca juga: Warga Sumut Antusias Sambut Pasar Murah Bank Mandiri, Rp 27 Ribu Bisa Dapat Beras, Minyak dan Gula

Baca juga: Mendagri Soroti MPP di Sumut Baru Ada di 6 Kab/Kota: Bukan Nyalahi Pak Bobby 

Begal di Medan

Peristiwa perampokan sepeda motor terjadi di Kota Medan, Jumat (10/10/2025) sekira pukul 02:17 WIB.

Kali ini korbannya seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Vario.

Aksi komplotan begal yang beraksi ini terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) warga dan beredar luas.

Dalam video terlihat, awalnya pengendara sepeda motor jenis Honda Vario berkendara dipepet 2 kendaraan, berboncengan sekitar 5 orang.

Karena ketakutan, korban langsung melarikan diri membiarkan motornya dibawa kabur.

Sedangkan para pelaku, langsung melarikan diri membawa hasil rampasan.

Kapolsek Medan Area Kompol Himawan Chandra membenarkan adanya dugaan perampokan motor di Jalan Sutrisno Medan, Jumat dinihari tadi.

Ia menyebut korban baru akan membuat laporan sore hari ini setelah melengkapi berkas dan lain sebagainya.

Meski demikian, sebelum menerima laporan, anggotanya sudah melakukan penyelidikan sementara di lokasi, sembari menunggu korban.

Saat ini Polisi masih mengumpulkan bukti,saksi guna mengungkap dugaan perampokan ini.

"Kita pasti menyelidiki di lapangan. Masih menunggu informasi laporan dari pelapor,"kata Kapolsek Medan Area Kompol Himawan Chandra, Jumat (10/10/2025). 

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved