MISTERI KEMATIAN Diplomat Arya Daru Masih Menghantui Keluarga: Antara Fakta dan Tanda Tanya

- Luka terbuka di bibir

- Memar di wajah, bibir, dan lengan kanan

- Paru-paru sembab dan busa di tenggorok

- Dokter forensik menyimpulkan kematian disebabkan gangguan pertukaran oksigen di saluran napas atas. 

- Tidak ditemukan racun atau penyakit yang mengganggu fungsi pernapasan.

Sosok Terakhir Bersama Arya

Kuasa hukum keluarga meminta penyelidikan lebih lanjut terhadap dua orang bernama Vara dan Dion, yang terakhir terlihat bersama Arya saat makan siang di Pos Bloc dan berkunjung ke Grand Indonesia pada 7 Juli 2025.

Sebetulnya, polisi mengonfirmasi bahwa keduanya, bersama seorang sopir taksi, telah diperiksa sebagai bagian dari 24 saksi.

Penyidik juga menemukan alat kontrasepsi di rooftop lantai 12, yang masih ditelusuri kaitannya dengan kasus.

Istri Arya mempertanyakan penyitaan barang tersebut, yang menurutnya merupakan miliknya.

Polisi menjelaskan bahwa semua barang di TKP diamankan untuk kepentingan penyelidikan.

Keluarga Arya juga melaporkan adanya teror pasca-kematian, termasuk surat kaleng berisi styrofoam berbentuk bunga kamboja dan dugaan perusakan makam.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah menerima permohonan perlindungan dari enam anggota keluarga Arya.

Respons Kepolisian dan Sorotan DPR

Polda Metro Jaya menyatakan penyelidikan tetap terbuka terhadap bukti baru.