Berita Viral
Dividen Danantara Rp80 Triliun/Tahun tapi Minta Utang Whoosh Ditanggung APBN, Menkeu Purbaya: TIDAK!
proyek ambisius Kereta Cepat Whoosh kini menyisakan utang cukup besar, sekitar Rp 116 triliun.
Komposisi pemegang saham PSBI saat ini adalah:
- PT Kereta Api Indonesia (Persero): 51,37 persen
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk: 39,12 persen
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk: 8,30 persen
- PT Perkebunan Nusantara I: 1,21 persen
Proyek ini memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).
Utang proyek Kereta Cepat Whoosh yang ditanggung melalui konsorsium KCIC mencapai Rp 116 triliun atau sekitar 7,2 miliar dollar AS.
Jumlah tersebut sudah termasuk pembengkakan biaya dan menjadi beban berat bagi PT KAI dan KCIC, yang masih mencatatkan kerugian pada semester I-2025.
Sejak Awal Bermasalah
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memang tidak berjalan mulus dan dikritik sejak awal dibangun.
Biaya pembangunan yang membengkak di tengah jalan membuat pemerintah, di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, akhirnya turun tangan memberikan suntikan dana APBN untuk menopang proyek tersebut.
Padahal sesuai janji yang beberapa kali diucapkan Jokowi sebelumnya, bahwa pembangunan KCJB akan murni menggunakan skema business to business (B2B) tanpa melibatkan dana APBN. Namun janji tinggal janji.
Komitmen lain yang kemudian berubah adalah pemberian jaminan pemerintah atas pinjaman dari kreditur China. Presiden Jokowi kala itu sampai harus merevisi beberapa regulasi.
Dalam perjalanannya, Menteri Perhubungan periode 2014-2016, Ignasius Jonan bersikap kritis atas proyek ini.
Mantan Direktur Utama PT KAI ini beberapa kali menyampaikan keberatannya, terutama terkait konsesi dan trase proyek.
Seperti diberitakan Harian Kompas pada 1 Februari 2016, proses perizinan trase sempat tertahan lantaran Jonan enggan menerbitkan izin sebelum seluruh aturan dipenuhi.
Meski sempat terhambat akibat belum terbitnya izin trase, proyek KCJB akhirnya resmi dimulai setelah Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pada 2016 di Perkebunan Walini, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Namun, menariknya, Jonan yang kala itu masih menjabat Menteri Perhubungan, tidak hadir dalam acara groundbreaking tersebut.
Baca juga: MENKEU Purbaya: Ancaman Ekonomi dan Prediksi Lengsernya Presiden Prabowo
Sebelum Dihabisi, Dina Sempat Curhat Minta Bantuan ke Atasannya, Putus Cinta Lalu Cari Dukun |
![]() |
---|
Pantas Gadis 24 Tahun Mau Jadi Istri, Terungkap Profesi Tarman, Kakek Viral Nikah Mahar Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Dina Oktaviani Mau Turuti Heryanto, Begini Pengakuan Sang Ibu hingga Rekaman Video |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya AP, Gadis Muda 22 Tahun di Kamar Hotel, Lagi Hamil hingga Mulut Disumpal Baju Dalam |
![]() |
---|
Terungkap Pemicu Utama Heryanto Habisi Dina Oktaviani, Ternyata Sempat Pinjam Uang Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.