Berita Viral
NASIB 2 Pekerja Asal NTT Digaji Kecil di Panti Jompo dan Dihukum Squat Jump 300 Kali Karena Bercanda
Pemimpin panti jompo menghukum dua pekerja asal NTT dengan squat jump sebanyak 300 kali hingga membuat kaki pincang.
Polisi juga telah berupaya mempertemukan kedua belah pihak untuk proses mediasi, namun hasilnya masih deadlock atau menemui jalan buntu.
"Kami tetap melanjutkan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pihak yayasan maupun saksi-saksi lain," ujar Aji Riznaldi.
Baca juga: Lirik Lagu Karo Nunga Tarlambat Dipopulerkan oleh Ary Sinaga
Baca juga: Kredit Program Rumah, Menteri Ara Singgung Bunga Rentenir: Bank Sumut Harus Cepat
Dari laporan yang diterima polisi, para pekerja tersebut diduga disekap di sebuah kamar dan dipaksa menjalani hukuman fisik berat.
Perwakilan keluarga korban, Romo Markus, menyebutkan, tindakan penyekapan berawal dari hal sepele.
Marta dan temannya disebut hanya bercanda dan saling bersembunyi di tempat makan panti.
"Dari situ, pimpinan mengambil tindakan yang katanya untuk 'pembinaan', tetapi ternyata melampaui batas kemanusiaan," ujar Markus kepada TribunnewsBogor.com, Jumat malam.
Menurut Markus, kedua korban disekap selama dua malam dan dipaksa melakukan squat jump sebanyak 300 kali.
Salah satu korban bahkan harus dijemput oleh keluarganya pada malam kejadian karena kondisinya tidak kuat lagi.
Setelah itu, Marta disekap seorang diri di dalam kamar hingga akhirnya dijemput kerabatnya yang masih satu daerah asal.
"Ada dugaan penyiksaan karena salah satu anak terlihat pincang, jalannya setengah mati, mungkin setelah disuruh squat jump 300 kali dan disekap di dalam ruangan sendiri," kata Markus.
Saat ini, penyidik Polresta Bogor Kota masih mendalami laporan tersebut.
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyekapan dan kekerasan terhadap pekerja panti jompo di Bogor Utara itu.
Baca juga: Kredit Program Rumah, Menteri Ara Singgung Bunga Rentenir: Bank Sumut Harus Cepat
Baca juga: Truk Bioskop Keliling PDIP Sumut Meriahkan Nobar Timnas: Rapidin dan Bupati Duduk dengan Rakyat Nias
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di wartakota
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
HUBUNGAN Korea Utara dan Indonesia Pernah Redup di Era Soeharto, Kini Mulai Mesra di Era Prabowo |
![]() |
---|
PECAH Tangis Ibu Dina Yakin Heryanto Pembunuh Berencana, Pinjam Uang Tapi Paksa Antar ke Rumahnya |
![]() |
---|
Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara Usai Viral Videonya Buka Jasa Doa Online Rp10 Juta: Lagi Ngetes |
![]() |
---|
SOSOK Anti Puspita Sari: Potret Wanita Muda Berusia 22 Tahun yang Tewas Tragis di Kamar Hotel |
![]() |
---|
TERNYATA Heryanto Pembunuh Berencana Dina, Pinjam Uang Tapi Antar ke Rumah, Ibu Korban: Bangsat Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.