Berita Viral

NASIB 2 Pekerja Asal NTT Digaji Kecil di Panti Jompo dan Dihukum Squat Jump 300 Kali Karena Bercanda

Pemimpin panti jompo menghukum dua pekerja asal NTT dengan squat jump sebanyak 300 kali hingga membuat kaki pincang. 

TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
Pekerja panti jompo asal NTT yang berada di wilayah Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor diduga disekap, Sabtu (11/10/2025) 

Polisi juga telah berupaya mempertemukan kedua belah pihak untuk proses mediasi, namun hasilnya masih deadlock atau menemui jalan buntu.

"Kami tetap melanjutkan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pihak yayasan maupun saksi-saksi lain," ujar Aji Riznaldi.

Baca juga: Lirik Lagu Karo Nunga Tarlambat Dipopulerkan oleh Ary Sinaga

Baca juga: Kredit Program Rumah, Menteri Ara Singgung Bunga Rentenir: Bank Sumut Harus Cepat

Dari laporan yang diterima polisi, para pekerja tersebut diduga disekap di sebuah kamar dan dipaksa menjalani hukuman fisik berat.

Perwakilan keluarga korban, Romo Markus, menyebutkan, tindakan penyekapan berawal dari hal sepele.

Marta dan temannya disebut hanya bercanda dan saling bersembunyi di tempat makan panti.

"Dari situ, pimpinan mengambil tindakan yang katanya untuk 'pembinaan', tetapi ternyata melampaui batas kemanusiaan," ujar Markus kepada TribunnewsBogor.com, Jumat malam.

Menurut Markus, kedua korban disekap selama dua malam dan dipaksa melakukan squat jump sebanyak 300 kali.

Salah satu korban bahkan harus dijemput oleh keluarganya pada malam kejadian karena kondisinya tidak kuat lagi.

Setelah itu, Marta disekap seorang diri di dalam kamar hingga akhirnya dijemput kerabatnya yang masih satu daerah asal.

"Ada dugaan penyiksaan karena salah satu anak terlihat pincang, jalannya setengah mati, mungkin setelah disuruh squat jump 300 kali dan disekap di dalam ruangan sendiri," kata Markus.

Saat ini, penyidik Polresta Bogor Kota masih mendalami laporan tersebut.

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyekapan dan kekerasan terhadap pekerja panti jompo di Bogor Utara itu.

Baca juga: Kredit Program Rumah, Menteri Ara Singgung Bunga Rentenir: Bank Sumut Harus Cepat

Baca juga: Truk Bioskop Keliling PDIP Sumut Meriahkan Nobar Timnas: Rapidin dan Bupati Duduk dengan Rakyat Nias

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di wartakota

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved