Berita Viral
Polisi Tetapkan Guru SD di NTT Jadi Tersangka, Aniaya Muridnya Pakai Batu Berujung Tewas
Kini Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan NTT menangkap YN (51), seorang guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Santian.
Luka disebabkan pukulan batu yang dilakukan oleh guru olahraganya, yakni YN.
YN disebut telah memukul korban dan rekan-rekannya di sekolah karena mereka tidak ikut gladi upacara.
Baca juga: Wanita Ini Selamat dari 29 Tikaman, Ngaku Bernapas Lega setelah Mantan Suaminya Tewas di Penjara
Gladi upacara adalah kegiatan latihan atau simulasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan suatu upacara resmi.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai dengan susunan yang telah direncanakan.
Pihak keluarga orangtua RT tak terima dan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Kronologi guru olahraga pukul siswa
Kini Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan NTT menangkap YN (51), seorang guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Santian.
Penangkapan ini dilakukan setelah YN diduga menganiaya RT (10), siswanya hingga mengakibatkan kematian.
"YN sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Polres TTS," ujar Kapolres AKBP Hendra Dorizen seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (13/10/2025).
AKBP Hendra menjelaskan kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, 26 September 2025 sekira pukul 12.00 WITA, di halaman sekolah.
Saat itu, YN mengumpulkan RT dan sembilan teman sekelasnya karena tidak mengikuti gladi upacara yang dijadwalkan pada Sabtu dan tidak masuk sekolah pada Minggu.
Dalam insiden tersebut, YN mengambil batu dan memukul kepala RT sebanyak empat kali.
Selain RT, beberapa teman lainnya juga menjadi korban pemukulan menggunakan batu.
Akibat penganiayaan tersebut, pada Sabtu (27/9/2025), RT tidak masuk sekolah karena mengalami demam tinggi.
Dia mengungkapkan kepada bibinya, kepalanya dipukul menggunakan batu oleh YN, yang merupakan guru olahraga.
Guru SD Aniaya Muridnya Hingga Tewas
Bocah SD di NTT Tewas Dianiaya Gurunya
Pelajar SD Tewas Dianyiaya Guru
DETIK-DETIK Lurah di Medan Didorong Tercebur ke Parit hingga Berakhir Polisikan Warga |
![]() |
---|
HOAKS Warung Bakso Ponorogo Pakai Daging Manusia, Polres Ponorogo: Jangan Terpengaruh |
![]() |
---|
Pantas Rela Tunjangan Perumahan 50 Juta Dihapus, Kini DPR Dapat Dana Reses 702 Juta, 12 kali Setahun |
![]() |
---|
NASIB Guru Usai Tuduh Siswa SMK Pakai Narkoba, Orangtua Kini Polisikan Meski Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
ALASAN Lurah Perintis Medan Timur Ngotot Polisikan Warga yang Dorongnya Masuk ke Parit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.