Berita Viral

PENGAKUAN Tetangga Safitri Ketok Rumah Minta Makan, Ditelantarkan Suami dan Dicerai Usai Lulus PPPK

Inilah pengakuan tetangga yang mengungkap momen Melda Safitri ketok-ketok rumah minta makan hingga diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK

Facebook Safitri Alshop Aceh via SerambiNews.com
VIRAL DICERAIKAN SUAMI - Kisah pilu ibu dua anak di Aceh Singkil bernama Melda Safitri (33) dengan akun Facebook Safitri Alshop Aceh kembali menjadi sorotan publik. Ia diceraikan suaminya hanya tiga hari sebelum pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan tetangga yang mengungkap momen Melda Safitri ketok-ketok rumah minta makan hingga diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK.

Tetangga Melda Safitri yakni Ibu Vina tak kuasa menangis saat menceritakan penderitaan Safitri.

Dimana Vina mengungkap nasib pilu yang dialami Safitri yang diceraikan suami jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Aceh Singkil, Aceh.

Seperti diketahui, sosok ibu Vina viral di media sosial saat mengantarkan Safitri pulang kampung ke Aceh Selatan.

Dalam video yang viral, ibu Vina tampak menggunakan hijab berwarna hijau yang saat itu tak kuasa menangis saat Safitri diceraikan suaminya, Jakfar Sidik.

Dengan suara bergetarnya, ia menegaskan kepada Melda Safitri dengan menyebutkan, "Cantikkan badanmu, tanpa dia (JS), kau itu hidup."

Baru-baru ini, Melda Safitri hadir dalam podcast Denny Sumargo, saat itu juga ibu Vina dihubungi Densu untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Baca juga: Roy Suryo Pamer Bukti Baru dari KPU, Jokowi Tunjukkan Ijazahnya ke Elite Projo, Lihat yang Asli

Saat dihubungi Densu lewat video call, ibu Vina mengaku kasihan dengan nasib Safitri yang diceraikan suami jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

"Kasian sama si Melda, gak tahan aku, nak," kata ibu Vina sambil menangis saat video call dengan Densu.

Ibu Vina pun menjelaskan alasannya yang kesal hingga menangis saat mengantarkan Melda pulang ke kampung halamannya.

"Dari hati nurani. Nak, saya wanita. Seandainya saya digitukan, macam mana perasaan saya," ujar Ibu Vina.

Ibu Vina mengaku dirinya saat itu marah karena merasa kesal dengan suami Safitri yang menceraikan istri.

"Marah sama suaminya, aku bilang ke dia 'Cantikkan badanmu, tanpa dia (JS), kau itu hidup'," kata ibu Vina sambil menangis.

Ibu Vina pun mengaku ucapan yang dilontarkannya saat itu spontan tanpa direncanakan.

"Spontan itu nak, padahal gak aku rencanain," tuturnya.

Lebih lanjut, ibu Vina yang merupakan tetangga Safitri pun menjelaskan soal Jakfar yang menceraikan Safitri pada hari Jumat 15 Agustus 2025.

"Jadi dia hari Jumat diceraikan oleh suaminya, hari Minggu kami berjualan di lapangan, Senin sampai Sabtu kita berjualan di lapangan. Selesai jualan, dia bayar-bayar utangnya hanya sedikit-sedikit," jelasnya.

Ibu Vina mengatakan sebelum Safitri pulang ke kampung halamannya, ia terlebih dahulu melunasi hutang-hutangnya di tempatnya tinggal.

Tak hanya itu, ibu Vina juga mengingat momen Safitri meminta makan kepadanya setelah tidak punya uang lagi. 

"Habis bayar utang, dia ketok-ketok rumahku minta makan, ya aku kasih dia makan. Ya namanya manusia, aku kasih makan dia," tuturnya.

Baca juga: RAISA Buka Suara Usai Gugat Cerai Hamish Daud, Ngaku Prosesnya Sudah Lama dan Sepakat Berpisah

"Nggak mungkin nggak kasih makan, manusia lo itu. Anak kucing saja saya kasih, apalagi manusia," sambungnya.

Ibu Vina juga mengungkapkan kondisi ekonomi keluarga Safitri yang menjadi pemicu diceraikan suaminya.

"Keadaan ekonomi semua nak, keadaan ekonomi itu mestinya bisa diselesaikan dengan baik-baik, mengapa harus ditinggalkan," katanya.

Bahkan Safitri sempat ditelantarkan suaminya selama tiga bulan tanpa diberi nafkah.

"Dia pergi ke rumah orang tuanya, ditinggalkan anak istrinya beberapa bulan kurang lebih tiga bulan," lanjut dia.

Ibu Vina juga sempat menasihati Melda untuk pulang ke kampung halamannya, namun saat itu Melda belum mau pulang karena masih ada utang di tempat tersebut.

Hingga akhirnya Melda melunasi utang tersebut dengan menjual motor dan kulkasnya.

Setelah itu Melda baru pulang ke kampung halamannya.

"Pulanglah kamu Melda. Fitri 'nggak mau aku pulang, utangku masih banyak di sini'. Dijual motornya, kulkasnya, dijual semua barang berharga untuk menutupi semua utangnya di Aceh Singkil. Sekarang utangnya sudah bersih," terangnya.

Lebih lanjut, ibu Vina berdoa agar Melda dimurahkan rezeki dan sehat.

"Semoga murah rezekinya, sehat-sehat, aku gak minta apa-apa cukup dia senang alhamdulillah," terangnya.

Diketahui, Safitri mengaku diceraikan suami pada 15 Agustus 2025, sementara suaminya dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.

Padahal Safitri rela membelikan atribut korpri sang suami jelang pelantikan dari hasil jualannya, namun tak disangka ia justru diceraikan suami.

Kini Fitri tinggal di rumah orang tuanya di Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, bersama dua anaknya.

Hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.

Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.  

Kisah Safitri Diceraikan Suami

Diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan. Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

Padahal diakui Safitri dirinya yang membelikan baju korpri suami dari hasil jualan sayur, namun tak disangka malah diceraikan suaminya.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.

"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved