Berita Viral

SOSOK Anik Nur Hidayati Guru SD Dituduh Pelakor, Digerebek di Kafe, Bantah Ada Hubungan Spesial

Anik Nur Hidayati guru SD di Wonosobo yang dtuduh jadi selingkuhan suami orang membuat klarifikasi.

TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
BERIKAN KLARIFIKASI - Anik guru honorer di salah satu SD Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo memberikan klarifikasi terkait video viral di TikTok soal tudingan pelakor terhadap dirinya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Anik Nur Hidayati guru SD di Wonosobo yang dituduh jadi selingkuhan suami orang membuat klarifikasi. 

Video Anik dipergoki bersama pria lain di sebuah kafe telah viral di media sosial. 

Anik menjelaskan kronologi dan bantahan tuduhan sebagai selingkuhan dari Suroto, temannya. 

Anik merupakan guru honorer di sebuah SD di Kecamatan Leksono, Wonosobo. 

Video Anik dituduh menjadi pelakor disebar oleh akun TikTok @DiniAndriani.  

Anik mengungkapkan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi pada Minggu (26/10/2025) di sebuah kafe di Wonosobo. 

Dia makan di kafe bersama anaknya setelah pulang menghadiri pengajian dan menjemput anaknya yang baru selesai kegiatan di Kota Wonosobo.

Di saat bersamaan, menurut Anik, Suroto suami dari wanita yang mengunggah video tersebut sedang berada di Wonosobo untuk bertemu temannya.

Anik telah menganggap Suroto seperti keluarga sendiri sejak urusan jual beli kendaraan.

Diketahui, pada 2023, Anik pernah membeli mobil ke Suroto.

Baca juga: Reaksi Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Sempat Bergaya Bak Model Jelang Putusan Hakim

Baca juga: KOMPOL Yogi Santai Merokok hingga Minta CCTV Dihapus Usai Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam Hotel

Baca juga: Lima Pejudo Medan Sumbang Medali untuk Sumut di PON Bela Diri II/2025 Kudus

Saat itu Suroto hanya menanyakan rekomendasi tempat ngopi di Wonosobo. Secara kebetulan, kafe tempat Anik makan juga menyediakan kopi.

“Beliau tanya saya, lagi di mana, karena ada temannya mau ngopi. Saya bilang saya lagi makan sama anak di kafe."

"Tempatnya umum, jadi saya bilang silakan kalau mau ngopi,” kata Anik melalui Tribunjateng.com, Selasa (28/10/2025).

Tak lama kemudian, Suroto datang sendirian ke kafe karena temannya tiba-tiba berhalangan.

“Saya duduk dengan anak saya, anak saya di depan saya. Sementara Suroto di samping saya, ada jarak, tidak ada sentuhan fisik sama sekali."

"Kami cuma ngobrol biasa. Lalu tiba-tiba istrinya datang dan langsung memvideokan,” jelasnya.

Anik mengatakan, dirinya tidak bereaksi apapun dalam video karena memang tidak merasa bersalah.

Dalam situasi itu, Anik menegaskan dirinya tidak melarikan diri seperti yang disangka.

Anaknya yang ketakutan akhirnya pulang terlebih dahulu dari kafe tersebut ke rumah akibat kejadian itu.

Anik mengatakan, setelah peristiwa itu, dirinya masih menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun malam harinya video tersebut ternyata diunggah ke TikTok dan viral.

Karena viralnya video tersebut, suami Anik berinisiatif menghubungi pihak Suroto untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.

Namun istri Suroto disebut belum bisa membendung emosi sehingga belum menemui titik temu.

Akibat viralnya video tersebut, bukan hanya Anik yang mengalami tekanan sosial, namun juga anaknya.

Anaknya disebut enggan berangkat sekolah karena viralnya kejadian tersebut.

Anik menuturkan bahwa sang anak merasa malu dan sedih setelah ibunya dituding sebagai pelakor di media sosial.

Anik menyayangkan video itu bisa tersebar dan menimbulkan banyak prasangka.

“Penginnya diselesaikan secara kekeluargaan, kalau tidak saya bisa menuntut atas pencemaran nama baik,” tandasnya.

Saat ini, isu tersebut ramai diperbincangkan, karena salah satunya dalam video disebutkan bahwa wanita yang dituding berselingkuh merupakan seorang guru yang berstatus ASN di Wonosobo. 

Dalam video tersebut juga menyematkan salah satu tagar #bkdwonosobo.

Menanggapi hal itu, Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto memberikan klarifikasi.

Dia menegaskan bahwa wanita dalam video tersebut bukan berstatus ASN.

“Setelah kami lakukan klarifikasi, ternyata yang bersangkutan itu statusnya bukan ASN. ASN ada PNS dan PPPK, tetapi yang di video itu masih tenaga honorer, salah satu guru SD Kecamatan Leksono, Wonosobo,” ujar Iwan.

Iwan menambahkan, BKD juga sudah memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap kedua belah pihak, baik dari pihak wanita dan laki-laki dalam video.

“BKD sudah mengklarifikasi kedua belah pihak. Kami hanya memastikan status kepegawaiannya dan benar yang bersangkutan bukan ASN."

"Hanya saja suaminya memang di salah satu dinas di Wonosobo,” jelasnya.

Sementara terkait pertemuan di kafe yang direkam dalam video tersebut disebut bukan merupakan pertemuan khusus, melainkan kebetulan karena masing-masing pihak memiliki urusan berbeda di lokasi yang sama.

"Yang bersangkutan sebenarnya ingin menyampaikan kebenarannya tapi tidak melalui akun pribadi takutnya malah diserang karena sudah viral," lanjutnya.

Dengan adanya klarifikasi tersebut, BKD meminta masyarakat tidak langsung menyimpulkan berdasarkan informasi yang beredar di media sosial. 

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jateng

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved