Berita Viral
KLARIFIKASI Eks Bupati Andi Gunawan Soal Digerebek Warga di Hotel dan Disebut Penyuka Sesama Jenis
Mantan Bupati Dharmasraya Andi Gunawan alias AG memberikan klarifikasi soal digerebek di hotel di kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Bupati Dharmasraya Andi Gunawan alias AG memberikan klarifikasi soal digerebek di hotel di kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
AG digerebek diduga lakukan perbuatan penyimpangan.
Dalam video itu, AG tampak dikepung warga usai diduga melakukan perbuatan menyimpang di salah satu penginapan.
“Orang homo-homo, tertangkap, tertangkap,” kata perekam video dikutip TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).
Daat diamankan, AG sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Dia terlihat ketakutan karena pakaian dan tangannya dipegang oleh warga.
“Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” ujar AG saat diinterogasi warga sambil terduduk.
Warga kemudian meminta pertanggungjawaban AG atas dugaan perbuatan menyimpang tersebut.
Namun AG menyebut dirinya tidak bersalah.
"Dari oyo itu aden kaja lari ang (dari OYO itu aku kejar, lari kamu),” kata warga saat melakukan interogasi AG.
Penjelasan polisi
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat.
Menurut dia kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.
Peristiwa bermula saat resepsionis penginapan mendengar suara keributan dari dalam kamar tempat AG menginap.
“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut. Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar. Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” kata AKP Yuliadi saat dikonfirmasi TribunPadang.com.
Saat pintu dibuka, AG disebut langsung meninggalkan penginapan tersebut.
“Karena dia lari lalu dikejar oleh warga dan akhirnya diamankan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yuliadi mengatakan AG sempat dibawa warga ke Polsek Padang Utara.
Namun hingga kini pihaknya belum menerima laporan baik dari korban maupun pihak AG.
“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” tutupnya.
Klarifikasi dari AG
Dari video klarifikasi yang diterima TribunPadang.com, Kamis (30/10/2025), AG membenarkan bahwa orang dalam video yang viral tersebut adalah dirinya.
Namun ia membantah narasi dalam video terkait perbuatan menyimpang yang disebut-sebut dilakukannya saat itu.
"Benar, orang dengan inisial AG yang ada dalam video tersebut adalah saya. Namun terkait isi narasi dalam video itu tidak benar adanya karena saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang diberitakan dalam video tersebut," kata AG dalam video resmi yang diterima TribunPadang.com.
AG menilai kejadian viral tersebut terjadi akibat kesalahpahaman yang disertai kalimat provokatif oleh sekelompok orang.
"Kejadian itu terjadi karena kesalahpahaman dan tindakan provokatif dari pihak lain yang kemudian menyebarluaskan rekaman tanpa izin dan tanpa konteks sebenarnya," tegasnya.
Selain itu, ia meminta masyarakat luas untuk menyaring informasi yang saat ini tersebar di media sosial.
"Saya berharap masyarakat Dharmasraya, khususnya masyarakat Sumbar pada umumnya, serta tokoh-tokoh lainnya dapat menyaring informasi dengan bijak dan tidak langsung percaya terhadap video dan narasi yang tidak jelas sumber serta kebenarannya," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
"Terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, anak-istri, sahabat, masyarakat, serta teman-teman media di mana pun berada. Semoga kebenaran segera terungkap dan keadilan ditegakkan," tutupnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| INI KLARIFIKASI Mantan Bupati Dharmasraya Terkait Video Viral: Bantah Dirinya Penyuka Sesama Jenis |
|
|---|
| KRONOLOGI Korupsi Dana BOS di Ponorogo: Eks Kepsek Syamhudi Arifin Habiskan Rp25 Miliar, Beli 11 Bus |
|
|---|
| SOSOK Marojahan Sijabat Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia Setelah Sempat Kritis |
|
|---|
| REAKSI David Ozora Usai Disuruh Jenguk Mario Dandy di Penjara, Kini Berani Meledek, Tak Sudi? |
|
|---|
| KRONOLOGI 3 Polisi Ditahan Propam Polda Sumut: Diduga Mabuk dan Mobilnya Tabrak Elida Delviana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.