Berita Viral

FANTASTIS Penghasilan Safitri Usai Dicerai Suaminya Baru Lulus PPPK, Raup Rp233 Juta Per Minggu

Fantastis penghasilan Safitri usai diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK setelah bergabung dalam proyek bisnis besar milik influencer

Instagram
SAFITRI: Setelah sebelumnya diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK, kini hidup Safitri berbalik 180 derajat. Safitri kini meraup penghasilan Rp233 juta per minggu 

TRIBUN-MEDAN.COM – Fantastis penghasilan Safitri usai diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK.

Penghasilan Melda Safitri ibu dua anak asal Aceh Singkil yang tengah jadi sorotan publik belakangan ini terkuak.

Setelah sebelumnya diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK, kini hidup Safitri berbalik 180 derajat.

Tak hanya itu, Safitri yang awalnya begitu banting tulang menghidupi anaknya, kini meraup penghasilan yang tak pernah terbayangkannya sebelumnya.

Safitri kini sukses meraup penghasilan fantastis setelah bergabung dalam proyek bisnis besar milik influencer dan pengusaha asal Aceh, Shella Saukia.

Melda Safitri menjadi bagian dari Live Project Shella Saukia (SS Project) yang digelar sejak 26 Oktober hingga 1 November 2025.

Dalam unggahan terbaru di akun Instagram Shella Saukia, Minggu (2/11/2025), terungkap bahwa Melda berhasil mengumpulkan pendapatan sementara mencapai Rp 233 juta hanya dalam waktu sepekan.

Berikut rincian penghasilan Melda dari beberapa sesi live shopping:

  • Live penjualan hasil baju: Rp 93.000.000
  • Live launching tas (1 jam): Rp 30.000.000
  • Live penjualan baju ke-2: Rp 35.000.000
  • Live SSskin & SSym (1,5 jam): Rp 45.000.000
  • Live SSskin & SSym (1 jam): Rp 30.000.000

Total sementara: Rp 233.000.000

Baca juga: CURHAT Kepsek SMAN di Bengkulu, Guru Digaji Rp 12 Ribu Per Jam Dari Urunan Wali Murid

Shella Saukia menegaskan bahwa penghasilan itu merupakan hasil kerja profesional Melda bersama timnya, bukan dari endorse atau donasi publik.

“Bertambah terus, ini di luar endorse-nya. InsyaAllah SS masih akan live terus sama Melda sampai dia pulang ke Aceh.

Team SS juga tetap profesional membayar sesuai rate-nya. Semua dapat berkahnya SS dapat, Melda dapat, karyawan dapat, pembeli pun senang karena dapat barang yang mereka mau,” tulis Shella Saukia dalam unggahannya.

Sebelumnya, kisah Melda Safitri viral setelah ia diceraikan oleh suaminya, JS, seorang anggota Satpol PP Aceh Singkil, pada 15 Agustus 2025 hanya dua hari sebelum dirinya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK.

Tragisnya, Melda sempat membeli atribut Korpri untuk suaminya dari hasil jualannya.

Namun, justru saat itulah rumah tangganya berakhir dengan talak.

Kisah itu mengundang simpati publik, termasuk dari Shella Saukia yang kemudian memberikan bantuan modal usaha, make-over, hingga kesempatan bekerja secara profesional di dunia live commerce.

Kini, Melda bukan hanya dikenal sebagai mantan pedagang kecil, tetapi juga sebagai model dan bintang live shopping dengan penghasilan ratusan juta rupiah.

Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi banyak perempuan bahwa di balik duka dan pengkhianatan, selalu ada peluang untuk bangkit dan bersinar.

Baca juga: REAKSI Tak Biasa Desta Usai Andre Taulany Ramai Dijodohkan dengan Natasha Rizky: Lo Izinin Nih?

“Kebangkitan Melda Safitri ini menunjukkan bahwa kesulitan hidup bisa diubah menjadi peluang besar, asal ada keteguhan dan dukungan dari orang-orang yang tulus,” ujar Shella Saukia.

Sebelumnya, diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan.

Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com.

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.

"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved