Berita Viral

KEBAKARAN Hebat di Padang, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan, Terjebak Kobaran Api di Kamar

Kebakaran hebat merenggut nyawa ibu dan anak di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (4/11/2025) sore.

Editor: Juang Naibaho
TribunPadang.com/Rezi Azwar
KEBAKARAN - Kebakaran hebat melanda sejumlah bangunan di tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/11/2025) sore. Ibu dan anak meninggal dunia setelah terjebak kobaran api. 

Ringkasan Berita:Ibu-Anak Tewas Berpelukan
  • Kebakaran di kawasan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (4/11/2025) pukul 13.40 WIB
  • Tiga bangunan semipermanen yang digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal, ludes terbakar.
  • Ibu dan anak ditemukan meninggal dunia dalam posis berpelukan di dalam kamar.
  • Kebakaran diduga bermula dari sebuah bengkel. Saksi mendengar suara ledakan keras dari bengkel tersebut

 

TRIBUN-MEDAN.com - Amukan si jago merah merenggut dua korban jiwa, ibu dan anak di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (4/11/2025) sore.

Kebakaran di kawasan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, tersebut menghanguskan tiga bangunan semipermanen yang digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal.

Dua korban jiwa dalam insiden ini adalah ibu bernama Inen dan seorang anaknya bernama Rafi (20), yang terjebak kobaran api. 

Jasad ibu dan anak itu ditemukan di dalam kamar dalam posisi berpelukan.

Sementara anak Inen lainnya, yang berusia 4 tahun dilaporkan selamat dari amukan si jago merah.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan semipermanen yang digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal.

"Iya, ada dua korban meninggal dunia, ibu dan anak. Sementara tiga bangunan hangus terbakar," kata Rinaldi di lokasi kejadian, dikutip dari TribunPadang.com.

Menurutnya, bangunan yang terbakar difungsikan sebagai tempat laundry, warung jualan, dan bengkel. 

Penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 13.40 WIB. Dugaan sementara korban terjebak di dalam bangunan saat api membesar," ujarnya.

Jenazah kedua korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Rinaldi menambahkan, dalam proses pemadaman pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam dengan melibatkan 65 personel.

“Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunPadang.com di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, api terlihat melahap cepat bangunan semipermanen yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar. 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved