Berita Viral
DOKTER Tan Skakmat Cucun Soal MBG Tak Perlu Ahli Gizi: Pejabat Kok Bikin Malu, Tahu Diri!
Dokter Tan skakmat Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad soal MBG tak perlu ahli gizi, sebut pejabat bikin malu hingga
TRIBUN-MEDAN.COM – Dokter Tan skakmat Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad soal MBG tak perlu ahli gizi.
Adapun ahli gizi ternama, dokter Tan Shot Yen langsung skakmat Cucun.
Dimana mendengar pernyataan dilontarkan Cucun soal MBG tak perlu ahli gizi, dr Tan pun geram dan langsung skak mat pernyataan Cucun.
Hal ini terlihat melalui akun instagram pribadi dokter Tan Shot Yen.
"Semoga pada melek ya sebelum mulut njeplak!! Pejabat kok bikin malu," tulisnya dalamm instastory sembari menunjukkan sebuah berita.
Selain itu, dokter Tan Shot Yen turut memberikan komentar lain dalam sebuah postingan yang menampilkan ucapan Cucun.
“Boleh ga sih ANDA TAHU DIRI, POSISI ANDA SBG LEGISLATIF. ga usah campuri masalah teknis. Biarkan BGN dan Persagi berembuk. Ga usah ikutan nimbrung panggung," jelasnya.
Baca juga: Indonesia Catatkan Sejarah Jadi Juara Umum 17th South East Asian U18–U20 Athletics Championship 2025
Sebelumnya video pernyataan Cucun sendiri diunggah oleh akun TikTok @hudadv pada Minggu (16/11/2025).
Kejadian ini bermula saat seorang peserta dalam acara bertajuk Rapat Konsolidasi SPPG memberikan solusinya terkait kesulitan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari ahli gizi.
Peserta itu meminta jika memang nantinya pengawas di SPPG tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi, maka ia ingin tidak digunakannya embel-embel orang terpilih tersebut sebagai ahli gizi.
"Jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel ahli gizi lagi," ujarnya dikutip pada Senin (17/11/2025).
"Tetapi cukup sebagai posisi pengawas produksi dan kualitas atau QA (quality assurance) atau QC (quality control)," sambungnya.
Berikutnya peserta tersebut memberikan solusi lain, yakni dengan mengatakan BGN bisa menggandeng Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) guna memenuhi kebutuhan ahli gizi di tiap SPPG.
"Nanti mungkin ke depannya, BGN bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi Persagi," katanya.
Peserta itu turut mengingatkan jika nantinya BGN merekrut ahli gizi yang tidak berlatar belakang pendidikan gizi, maka makanan yang diberikan kepada penerima manfaat dikhawatirkan tidak sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-DR-TAN-SHOT-YENsdfds.jpg)