Pulang Lebih Cepat karena Upacara, Pilu Devina dan Laura Tewas Tenggelam, Masih Kenakan Seragam

TRIBUN-MEDAN.com - Pulang lebih cepat karena upacara, pilu 2 siswi MTs Devina dan Laura tewas tenggelam.

Jasad keduanya ditemukan masih mengenakan seragam sekolah.

Devina dan Laura diketahui merupakan siswi MTsN 1 Kepahiang.

Baca juga: Kepala BPBD Siantar Tolak Anggarannya Diutak-atik Komisi III DPRD untuk Bangun Gudang Logistik

Keduanya meninggal dunia di Bendungan Trokon, Curup, Rejang Lebong, pada Selasa (25/11/2025) siang.

Namun polisi masih menyelidiki kronologi tewasnya Devina dan Laura.

Kesubag TU MTsN Kepahiang, Wanhar membenarkan kejadian ini dan kabarnya baru diterima pihak sekolah.

Menurut Wanhar, pada hari ini ada upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2025 sehingga siswa dipulangkan lebih awal.

Baca juga: NASIB Pilu Balita di Garut Disiksa Ibu Tiri Hingga Tewas, Ibu Kandung Dibohongi, Sekujur Tubuh Luka

"Karena tadi ada upacara, makanya siswa dipulangkan," kata Wanhar kepada TribunBengkulu.com, Selasa (25/11/2025) pukul 14.00 WIB.

Pihak sekolah terkejut, saat mendapat kabar ada dua siswinya yang tenggelan di Bendungan Trokon, Curup.

Dua siswi ini ditemukan telah meninggal dunia, dan kini sudah dibawa ke RS Annissa, Curup.

Data sementara, dua siswi ini bernama Devina dan Laura.

Dua siswi ini berasal dari Kelurahan Muara Depun, Kecamatan Merigi, dan Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas.

"Keduanya siswi kelas VIII. Kami masih mencari informasi lanjutan," ujar Wanhar.

Saat ini, jenazah kedua pelajar tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Begitu jenazah tiba di rumah sakit, suasana langsung berubah menjadi pilu.

Baca juga: Pemprov Sumut  Hadiahi Rumah Subsidi Sebanyak 200 Unit untuk Guru, Gubsu Bobby: Free Uang Muka