Berita Viral

RESPONS Mendiktisaintek Stela Christie Soal Isu 13 Perguruan Tinggi yang Diragukan Kualitas Risetnya

Kabar 13 kampus diragukan hasil risetnya menjadi sorotan baru dalam dunia pendidikan terutama setingkat perguruan tinggi. 

HO
RISET - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, (Wamendiktisaintek RI), Stella Christie menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Malang (UM) di Graha Cakrawala UM Malang, Jawa Timur, Senin (18/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, Stella Christie mendorong mahasiswa baru UM agar tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam riset yang dilakukan dosen. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar 13 kampus diragukan hasil risetnya menjadi sorotan baru dalam dunia pendidikan terutama setingkat perguruan tinggi. 

Sebanyak 13 kampus yang tergabung dalam negeri dan swasta ini menjadi perhatian Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).   

Menanggapi hal ini, Wakil Mendiktisaintek, Stela Christie buka suara di Universitas Negeri Malang (UM) di Graha Cakrawala UM Malang, Jawa Timur, Senin (18/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Stella Christie mendorong mahasiswa baru UM agar tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam riset yang dilakukan dosen. 

Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam penelitian akan melatih kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, dan manajemen waktu. 

"Dalam riset, mahasiswa bersama dosen mencari jawaban atas pertanyaan ilmiah secara sistematis. Dari sana mereka memperoleh keterampilan yang diinginkan dunia kerja," ucapnya.

Stella juga menegaskan pentingnya riset unggulan di setiap perguruan tinggi. 

Ia mengungkapkan, setiap kunjungan ke daerah selalu difokuskan untuk melihat keunggulan riset universitas, bukan sekadar memberi kuliah umum. 

"Kami mendengar langsung capaian riset dari dosen, pimpinan, dan mahasiswa. Setiap universitas punya potensi, dan kami dorong hilirisasi riset melalui kemitraan dengan industri dan investasi pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Jalinsum, Personel Polres Labuhanbatu Dikerahkan ke Titik Rawan

Baca juga: KLARIFIKASI Camat Agus Riyadi Soal Grup Drum Band MTsN Batal Tampil Gegara Ulang Tahun Sang Istri

Selain itu, Stella juga meminta mahasiswa untuk adaptif mengikuti perkembangan zaman.

Terutama di era teknologi saat ini, yang menuntut mahasiswa untuk mengenali adanya Artificial Intelligence (AI).

Dalam kunjungan kali ini, ia juga menyoroti inovasi UM berupa teknologi elektrolisis air hujan yang mampu menghemat biaya hingga 50 persen. 

"Riset ini tidak hanya bermanfaat, tapi juga bernilai ekonomis. Setiap penelitian harus bisa memberi dampak, bahkan menghasilkan cuan," tegasnya.

Terkait isu munculnya 13 perguruan tinggi yang diragukan kualitas risetnya, Stella menilai hal itu disebabkan ekosistem penelitian yang belum optimal.

"Masalahnya bukan pada individu, tapi sistem yang lebih mendorong kuantitas dari pada kualitas," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved