Polrestabes Medan

Polsek Sunggal Tangkap Pelaku Pungli di Jalan Gagak Hitam, Tindak Cepat Usai Video Viral di Medsos

Sore di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, tampak biasa saja. Namun Sabtu malam (25/10/2025), sekelompok

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Tersangka Rionaldo Domari Hutahuruk (27) diamankan petugas Polsek Sunggal usai terlibat pungutan liar berkedok juru parkir di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Sabtu (25/10/2025). Penangkapan dilakukan menyusul viralnya video aksi pungli di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Sore di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, tampak biasa saja. Namun Sabtu malam (25/10/2025), sekelompok polisi berpakaian preman dari Unit Reskrim Polsek Sunggal bergerak cepat ke depan Rumah Makan Batokok.

Informasi yang mereka kantongi jelas: seorang pria diduga melakukan pungutan liar dengan berkedok juru parkir, aksinya sempat terekam dan beredar di media sosial Instagram hingga menjadi viral.

Operasi dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budi Simanjuntak, S.E., M.H., bersama Panit 1 Opsnal IPTU Ramadhani Bimo Setiadi, S.Tr.K., M.H., CPHR., CBA, di bawah arahan Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, S.H., M.H. Tim opsnal 7.4 segera mengamankan seorang pria berusia 27 tahun bernama Rionaldo Domari Hutahuruk, warga Komplek Asrama Kodam, Sunggal.

“Begitu menerima laporan masyarakat dan melihat bukti video di media sosial, kami langsung bertindak. Tidak boleh ada ruang bagi pungli dan premanisme di wilayah hukum Polsek Sunggal,” tegas Kompol Bambang Gunanti Hutabarat usai operasi.

Saat penangkapan, petugas menemukan pelaku sedang mengutip uang parkir tanpa izin resmi.

Dari tangan tersangka disita barang bukti berupa uang tunai Rp6.000. Pemeriksaan awal menunjukkan kartu identitas juru parkir yang ditunjukkan pelaku tidak sesuai dengan identitas sebenarnya. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Sunggal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penindakan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap keresahan warga dan sorotan publik di media sosial. Aksi pungli di kawasan ramai seperti Jalan Gagak Hitam sudah lama menjadi keluhan pengguna jalan, terutama pengunjung restoran dan pusat kuliner malam di Medan Sunggal.

Kompol Bambang menegaskan, tindakan ini bukan sekadar reaktif terhadap video viral, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat.

“Kami tidak akan mentolerir praktik pungli, apalagi yang dilakukan dengan mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu. Masyarakat punya hak atas rasa aman, dan itu tanggung jawab kami,” ujarnya.

Pelaku kini diamankan di Polsek Sunggal untuk proses hukum lebih lanjut, sementara polisi terus memantau kemungkinan adanya jaringan lain di balik praktik serupa.

Langkah cepat Polsek Sunggal ini kembali menunjukkan bahwa kehadiran polisi di lapangan bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga memulihkan kepercayaan publik bahwa keadilan bisa berjalan cepat, tegas, dan transparan.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved