PSBD VII Resmi Dibuka, Kapolres Batubara Dukung Pelestarian Budaya dan Pesan Jauhi Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Kapolres Batubara, AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H., turut menghadiri acara pembukaan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, pada Jumat (31/10/2025).

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Batubara, Baharuddin Siagian SH. M.Si, ini dihadiri oleh sekitar 900 orang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan etnis, dan para pecinta seni budaya.

PSBD ke-VII ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai tanggal 31 Oktober hingga 30 November 2025, dan diikuti oleh 10 etnis yang ada di Kabupaten Batubara. Berbagai kesenian dan budaya daerah akan ditampilkan dalam acara ini, mulai dari tari-tarian, musik tradisional, hingga kuliner khas masing-masing etnis.

Dalam sambutannya, Bupati Batubara, Baharuddin Siagian SH. M.Si, mengatakan bahwa PSBD merupakan momentum penting untuk memperkokoh identitas masyarakat Batubara sebagai masyarakat yang berbudaya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan berharga dari para leluhur.

Baca juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Medan, Ditresnarkoba Polda Sumut Amankan 13 Orang Positif Narkoba

Kapolres Batubara, AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H., menyatakan dukungannya terhadap kegiatan PSBD ini. Ia berharap PSBD dapat menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar etnis dan meningkatkan rasa cinta terhadap daerah.

“Kami dari Polres Batubara sangat mendukung kegiatan PSBD ini. Selain sebagai ajang pelestarian budaya, PSBD juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar etnis dan meningkatkan rasa cinta terhadap daerah,” ujar AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Batubara juga berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi narkoba dan menjaga ketertiban serta keamanan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

Acara pembukaan PSBD ke-VII ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian daerah, seperti tari-tarian dari berbagai etnis dan musik tradisional. Masyarakat tampak antusias menyaksikan acara ini dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para penampil. (*)