Berita Seleb
Hilang Rp 53 Miliar, Kisah Mongol Ditipu Calon Gubernur, Menangis Kayak Anak Kecil di Kamar
Akibatnya, seniman komika pengisi acara Stand Up Comedy Show ini kehilangan uang Rp 53 miliar.
TRIBU-MEDAN.com - Komedian beken asal Manado, Sulawesi Utara, Mongol Stres pernah ditipu calon gubernur saat pilkada.
Akibatnya, seniman komika pengisi acara Stand Up Comedy Show ini kehilangan uang Rp 53 miliar.
Hingga kini uang uang dipinjam calon gubernur tersebut tidak kunjung dikembalikan.
Mongol Stres yang memiliki nama asli Rony Imanuel, adalah seorang komedian, komika, pemeran, pendeta, pelawak tunggal, dan politikus Indonesia.
Kejadian pahit yang dialaminya itu diceritakan pria kocak ini dalam sebuah wawancara dengan host Melaney Ricardo yang disiarkan di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Mongol menceritakan pengalaman menyesakkan hati yang dialaminya itu.
Kala itu, uangnya dipinjamkan ke seorang calon gubernur untuk ikut pilkada. Namun Mongol tidak menyebut siapa calon gubernur tersebut.

Mongol juga tidak menyebut pilkada daerah mana dan tahun berapa.
Sang komedian mengaku saat itu ia sempat merasa hancur.
“Waktu gua kehilangan Rp 53 miliar itu, gua nangis kayak anak kecil di dalam kamar,” kata Mongol Stres dikutip Bangkapos.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (18/9/2015).
Tapi, meski ditipu dalam jumlah besar, ia memilih mengikhlaskan.
“Gua pernah dibodohin orang, pernah ditipu orang, gua nggak pernah membalas. Orang Rp53 miliar aja gua bilang ke orangnya hutangmu ku putihkan. Karena dari kasus dia meminjam itu sampai hari ini, everything good. Semuanya aman, gua nggak masuk rumah sakit, nggak mumet otak gua, nggak ketakutan,” ungkap Mongol Stres.
Mongol Stres mengungkapkan, orang yang meminjam uang darinya kemudian tersangkut kasus korupsi hingga ditangkap KPK.
Sempat ada sertifikat tanah sebagai jaminan. Sayangnya, jaminan tersebut tidak bisa diselesaikan secara hukum.
“Dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan ternyata pas dia vonis dimiskinkan, jadi sertifikat belum sempat balik nama,” kata Mongol Stres.
Ia juga sempat dihantui ketakutan karena khawatir ikut terseret kasus hukum.
“Dan gue ketakutan jangan sampai gue diciduk, kalau korupsi itu kan ngembet,” ujar Mongol Stres.
Meski begitu, ia menekankan bahwa dirinya kini sudah berdamai dengan pengalaman pahit tersebut.
Mongol Stres merasa lebih tenang setelah memilih untuk mengikhlaskan kerugian yang dialaminya.
Profil Mongol Stres
Mongol Stres merupakan seorang komedian serta aktor asal Manado, Sulut yang lahir pada 27 September 1978.
Sebutan Mongol Stres adalah nama panggungnya. Nama aslinya adalah Rony Imannuel.
Mongol tumbuh dari keluarga sederhana. Sejak muda ia terbiasa bekerja keras untuk membantu ekonomi keluarga.
Ia merantau ke Jakarta dan menjadi titik balik kehidupannya.
Awalnya, Mongol bekerja di berbagai bidang demi bertahan hidup.
Berawal dari kegagalannya masuk sekolah pendeta, ia bertahan hidup di Jakarta hingga akhirnya terjebak oleh temannya untuk tampil di sebuah acara lawak di Comedy Cafe, Kemang.
Mongol mengawali kariernya di dunia hiburan tanah air sebagai pelawak tunggal dalam acara Stand Up Comedy Show Tahun 2011.
Sejak saat itu, ia menjadi komika, mulai tampil di acara Stand Up Comedy Show Metro TV, dan dikenal dengan gayanya yang blak-blakan dan mengangkat realitas sosial.
Memiliki latar belakang sebagai seorang pelawak, Mongol Stres pernah dinobatkan sebagai komika bayaran termahal.
Siapa sangka, dirinya pernah dibayar Rp200 juta untuk menghibur penonton hanya dalam kurun waktu 15 menit saja.
Mongol tak membantah berita soal bayaran mahal tersebut, saat dikonfirmasi oleh Marianne dan Nirina Zubir lewat kanal YouTube TS Media.
"Kalau komika termahal, (paling mahal dibayar) Rp200 juta, 15 menit only," ujar Mongol.
Mongol menjelaskan biasanya durasi stand up comedy paling sebentar adalah 7 menit dan paling lama 15 menit.
Namun terkadang ada pula klien yang meminta Mongol untuk stand up dengan durasi yang lebih lama lagi.
"Rp200 juta itu cuma sekali, tapi kalau (dibayar) di atas Rp 100 juta sering banget. Sementara stand up kadang lanjut-lanjut otomatis kan, dia (perusahaan) transferin lagi, transferin lagi berapa sih dia, Rp70 juta (bayaran Mongol), ya sudah transferin lagi Rp150 juta," ucap Mongol.
Mongol memastikan informasi bahwa ia dirinya menjadi salah satu komika termahal bukanlah hoak, namun benar adanya.
"Bukan hoak, itu benar (mahal bayarannya)," tegas Mongol.
Pernah Dipenjara 4 Bulan dan Ikut Sekte Sesat
Perjalanan hidup Mongol untuk berada di posisi saat ini tidaklah mudah.
Berdasarkan pengakuannya yang dikutip dalam tayangan YouTube Nikita Mirzani, latar belakang kehidupan Mongol Stres mulai terungkap.
Mongol ternyata pernah ditangkap polisi akibat bermain judi hingga membuatnya harus merasakan dinginnya lantai penjara selama 4 bulan.
Tak hanya itu, Mongol juga baru-baru ini mengungkapkan sebuah fakta terkait latar belakang dirinya.
Siapa sangka, Mongol yang saat ini menganut kepercayaan Kristen Protestan, dulunya adalah bagian dari Sanatic, sekte penyembah setan.
Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada 13 April 2023, Mongol mengatakan bahwa dirinya bergabung dengan Sekte Satanic karena mengalir darah sang ibunda.
Ibu Mongol adalah salah satu elder atau orang yang dituakan di sekte yang bernama Children of God (COG).
"Gue gabung di Satanic itu karena dari mama, jadi by blood (warisan)," kata Mongol.
"Jadi mama ku dulu adalah salah satu elders, kalau elders itu berarti penatua ya di salah satu sekter sesat yang dulu Tahun 80-an tu bergeraknya di Jakarta, namanya Children of God," tambahnya.
Namun pada Tahun 1980an, gerakan tersebut dinyatakan sesat dan akhirnya semua pimpinan COG pindah ke luar negeri.
"Nah jadi mak gua tuh salah satu elders di COG, di saat COG dideportasi seluruh pimpinannya karena dinyatakan sebagai agama sesat, mereka pergi tapi kembali lagi dengan wajah yang berbeda," jelas Mongol.
Mongol menegaskan bahwa dirinya memang terlahir dari lingkungan yang mayoritas masyarakatnya adalah kristiani.
"Lahir di Manado, di Kristen," ujar Mongol.
Tapi ajaran yang ia jalani adalah ajaran dari Sekte Satanic.
Bahkan Mongol menghabiskan waktunya selama tujuh tahunan di Satanic.
Mongol menjadi bagian dari Satanic bermula saat dirinya bertemu dengan sosok bule bernama Bryan.
Bule itutlah yang membawa Mongol ke aliran penyembah setan tersebut.
"Kalau mau dibilang gue dari kecil Kriseten, kayaknya mohon maaf, perlu diklarifikasi, kayaknya nggak," ujar Mongol.
"Gue SMA kelas 1 ketemu sama Bule di Manado, itu namanya Telkom Area, itu tempat nongkrong anak-anak, namanya Bryan orang Amerika," kata Mongol mulai bercerita.
Bertemu dengan warga asing tersebut, Mongol kemudian ditawari untuk mengikuti Bryan.
Setelah mengikuti bule itu, Mongol mengaku merasa nyaman di sana.
Pasalnya latar belakang Mongol yang kerap kali dipandang sebelah mata, tidak ia rasakan kala dirinya berkumpul dengan orang-orang yang ada di aliran tersebut.
"Pas gue ikut, gue ngerasa nyaman di sana. Karena mereka itu menerima gue tidak seperti yang selama ini gue ke gereja orang nerima gue," ucap Mongol.
"Gue kalau ke gejera nih, mohon maaf, gue ke gereja itu selalu (menjadi) orang yang tertuduh, takutnya nanti dia nyopet, nyolong, karena kan kurang ganteng," sambung Mongol.
Bermula dari situ, Mongol menjadi bagian dari Satanic, sekte penyembah setan.
Namun pada Tahun 1997, Mongol memutuskan keluar dari Satanic.
Dirinya kemudian mulai mempelajari Al Kitab dan saat ini menganut kepercayaan Kristen Protestan.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Olla Ramlan Bikin Geger Tampil Bareng DJ, Sudah Jarang Muncul di Televisi, Jawab Santai |
![]() |
---|
Mongol Stres, si 'Anak Tuhan' Bintang Gereja Setan Blak-blakan Tertipu Rp 53 M oleh Calon Gubernur |
![]() |
---|
Singgung Sakit Hati dan Karma, Postingan Mama Ala di Tengah Perceraian Tasya dan Ahmad Assegaf |
![]() |
---|
LAGI-LAGI Andre Taulany Gugat Cerai Istrinya Untuk Keempat Kalinya, Erin Curigai Pemicu Ngototnya |
![]() |
---|
Hapus Semua Foto Suami, Nasib Rumah Tangga Larissa Chou, Singgung Soal Nafkah Ikram Rosadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.