MOTOGP Pole Position Sprint Race MotoGP Malaysia, Tim Aprilia Ancaman Berat Ducati

Rider berusia 28 tahun tersebut mengalami crash di sektor 2 ketika lomba tersisa 4 lap terakhir dari total 27 lap.

Hasil ini jelas merugikan lantaran saat sedang mengalami crash, dia sedang menduduki zona poin dengan berada di urutan ke-12.

Meski Marquez tidak ada, dia bahkan tidak bisa lepas dari bayang-bayangnya usai tampil buruk di sprint race GP Australia.

Ya, melaju di atas motor Desmosedici GP25 yang mumpuni, Bagnaia finis di urutan ke-19, atau satu setrip dari posisi paling belakang.

Saat Ducati sedang menunjukkan arah penurunan di akhir musim ini, situasi tersebut dimanfaatkan oleh pabrikan Italia lainnya, Aprilia.

Skuad Noale itu menjadi tim yang mencuri perhatian di GP Australia dengan penampilan kompetitif dari Marco Bezzecchi.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Perilaku Raisa Sebenarnya, Pengakuan Hamish Daud hingga Muncul Curhatan Istrinya

Ancaman Bezzecchi benar-benar tidak main-main, di mana dia mampu mengerahkan potensi RS-GP guna meredam keganasan Ducati.

Meski mendapatkan penalti dengan dua lap panjang karena insiden di Mandalika, rider Italia itu tetap mampu mengamankan podium usai finis di urutan ketiga.

Sedangkan saat sprint race, Bezzecchi mengamankan kemenangan guna mendapatkan tambahan 12 poin untuk klasemen.

Alhasil, rekan setim Jorge Martin itu akan datang ke MotoGP Malaysia 2025 akhir pekan ini dengan sebuah gertakan kepada Bagnaia.

Bagaimana tidak?

Dia berhasil merebut peringkat ketiga dari tangan Bagnaia yang tampil jeblok.

Secara tidak langsung, Aprilia sudah membunyikan genderang perang kepada Ducati untuk musim depan jika mereka kembali tampil optimal di MotoGP Malaysia 2025.

 Jadwal MotoGP Malysia 2025

Sabtu (25/10/2025)