Baling-baling yang Lebih Besar Jadi Kunci Kemenangan Rusty di F1H2O Danau Toba 2025

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Rusty Wyatt keluar sebagai pemenang di F1H2O Grand Prix Of Indonesia yang berlangsung di Venue Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Minggu (24/8/2025). 

Kemenangan ini sekaligus menjadikannya back to back Champion di Danau Toba, setelah sebelumnya juga menjuarai balapan ini pada tahun 2024 lalu. 

Memulai balapan dari posisi ke-4, Rusty Wyatt langsung menekan merebut posisi kedua dari Alec Weckstrom. 

Sejak saat itu, pebalap asal Kanada itu terus membuntuti Jonas Andersson yang memimpin jalannya balapan. 

Momentum akhirnya berpihak ke Rusty Wyatt setelah Jonas Andersson keluar lintasan di lap ke-17.

Jonas harus meninggalkan balapan akibat masalah yang terjadi pada boat yang dikendarainya. 

Momen itu pun tak disisa-siakan Rusty untuk memimpin jalannya balapan. 

Ia sukses mempertahankan posisi tersebut hingga 24 Lap, dan menyudahi balapan ini dengan kemenangan manis baginya di Lintasan Danau Toba. 

Usai balapan, Rusty Wyatt mengatakan bahwa balapan kali ini sangat luar biasa.

Di dalam lintasan, dirinya mengaku hanya fokus untuk tampil maksimal dan memberikan hiburan bagi masyarakat yang hadir menyaksikan. 

"Saya selalu bersenang-senang, dan ini adalah tahun kedua saya di sini, tentu saja sangat unik. Kami benar-benar balapan seperti ini, karena hanya satu kali dalam setahun di danau toba, jadi saya coba untuk menampilkan pertunjukan terbaik untuk semua orang," ujarnya. 

Meski berhasil meraih hasil manis di race kali ini, Rusty mengatakan bahwa lintasan Danau Toba sangat menantang.

Meskipun ia tak menjelaskan lebih lanjut seperti apa tantangan yang ada di Danau Toba. 

"Danau Toba sangat menantang," katanya singkat. 

Terpisah, Manajer Tim Sharjah, Scott Gilman mengaku sangat senang dengan hasil balapan kali ini.

Apalagi, timnya berhasil mempertahankan gelar juara di Lintasan Danau Toba. 

"Kami sangat senang di sini. Dan sangat beruntung untuk tim ini, karena ini adalah tahun kedua kami menang," ungkap Scott Gilman kepada Tribun Medan di Paddocknya. 

Setelah meraih gelar juara di balapan kali ini, Scott mengatakan timnya tidak mau berpuas diri begitu saja.

Kini, Sharjah Team sudah mulai fokus menatap balapan di China yang berlangsung pada 2-4 Oktober 2025.

"Kami sangat dekat dengan tahun lalu untuk memenangkan kejuaraan, kami berada di urutan kedua, dan harapan kami adalah berjuang untuk kejuaraan dan memenangkan tahun ini," katanya. 

Peraih gelar Juara Dunia F1 Powerboat tahun 2006 itu juga mengatakan, pada balapan kali ini timnya memiliki startegi yang sangat baik untuk memenangkan pertandingan. Strategi tersebut menurutnya berjalan cukup baik, sehingga bisa meraih kemenangan pada balapan kali ini. 

"Kunci bagi kami adalah kecepatan hari ini. Kami percaya banyak dari bagian penting untuk kapal kami, terutama baling-baling.

Jadi kami memutuskan untuk menggunakan kecepatan dari pada akselerasi. Jadi kunci untuk Rusty hari ini adalah kecepatannya. Kami balapan dengan baling-baling besar dan dia memiliki kecepatan yang sangat bagus," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan