Sumut Terkini
Hujan Deras, Mahasiswa se-Sumut Tetap Lanjut Unjuk Rasa ke DPRD Sumut
Di jalan menuju ke DPRD Sumut, mereka pun serempak menyanyikan lagu dengan judul Buruh Tani.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Hujan deras mengguyur Kota Medan tak membuat ratusan mahasiswa se-Sumut membubarkan diri.
Diketahui, mahasiswa se-Sumut yang telah melakukan aksi unjuk rasa dari Pos Bloc Medan kini menuju ke Gedung DPRD Sumut, Senin (1/9/2025).
Pantauan Tribun Medan, usai memblokade jalan Kapten Maulana Lubis dan aksi bakar ban, massa tetap semangat melanjutkan aksi dan serempak menuju ke Kantor DPRD Sumut.
Di jalan menuju ke DPRD Sumut, mereka pun serempak menyanyikan lagu dengan judul Buruh Tani.
Hujan semakin deras, tapi mereka tetap melanjutkan perjalanan ke DPRD Sumut.
Sesampainya di DPRD Sumut mereka pun terlihat tetap kompak untuk menyuarakan tuntutannya.
"Reformasi-reformasi," teriak mahasiswa.

Mahasiswa se-Sumut kembali menggelar aksi unjuk rasa, Senin (1/9/2025).
Massa tiba-tiba membentuk barisan dan memblokade Jalan Kapten Maulana Lubis.
Tak lama mereka pun melakukan aksi bakar ban.
Beberapa kendaraan roda empat sempat terjebak dan diminta mahasiswa untuk putar balik.
"Apakah Tuhan tidak marah melihat para pejabat kita ini? Ini bentuk kemarahan kita teman-teman," teriak ketua aksi.
Mereka pun meneriaki sendirian untuk pemerintah.
"Revolusi, tunjangan mewah tidak memikirkan rakyat," jelasnya.
Meski sempat hujan deras tak menyurutkan aksi mereka.
Mereka pun melanjutkan aksi ke gedung DPRD Sumut.
Sebelumnya, mahasiswa se-Sumut menggelar aksi unjuk rasa di depan Pos Bloc Jalan Balai Kota Medan, Senin (1/9/2025).
Aksi ini digelar untuk menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya, usut tuntas meninggalnya ojol di Jakarta dan penghapusan tunjangan mewah DPR.
Pantauan Tribun Medan, sebelum menggelar aksi mereka mengelilingi area Lapangan Merdeka.
Sepanjang jalan, ada banyak nyanyian yang dilontarkan para massa mulai dari lagu buruh tani, lagu masing-masing mahasiswa, dan terakhir lagu Indonesia Pusaka.
"Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya," satu bait lagu yang dinyanyikan mahasiswa secara serentak.

Mereka juga terlihat membawa satu ban untuk di bakar.
Sejauh ini Jalan perniagaan ditutup sementara.karena mereka berhenti di area jalan tersebut.
Baca juga: Aksi Demo Driver Ojol dan Mahasiswa saat Geruduk Kantor DPRD Langkat Berjalan Kondusif
Baca juga: ALASAN Pemerintah Tutup Fitur Live di TikTok, Ada Ajakan Penjarahan dan Disisipi Iklan Judol
Baca juga: 5 Anggota DPR RI yang Dinonaktifkan Tetap Dapat Gaji, Presenter Ini Ingatkan Ayat 4
Usai menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, ketua aksi pun menyampaikan kritikan untuk DPR.
"Ini bentuk kemarahan kita kawan- kawan. Tanah kita tidak di isi oleh para koruptor. Lawan, Lawan Lawan," teriaknya.
Kemudian, mahaswa juga terlihat mengheningkan cipta untuk driver ojol Affan yang meninggal akibat aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Heningkan cipta kita lakukan terlebih dahulu untuk Saudara kita Affan. Heningkan cipta dimulai," jelasnya.
(Cr5/tribunmedan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Sebanyak 14 PPPK Kota Siantar dari Formasi Teknis Terima SK Pengangkatan |
![]() |
---|
Mahasiswa Blokade Jalan Kapten Maulana Lubis, Melanjutkan Aksi ke Gedung DPRD Sumut |
![]() |
---|
Gelar Aksi Unjuk Rasa, Mahasiswa Kelilingi Lapangan Merdeka, Jalan Perniagaan Ditutup |
![]() |
---|
Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Depan Pos Bloc Medan, Tak Ada Peralihan Lalin, Jalan Balai Kota Padat |
![]() |
---|
Aksi Demo Driver Ojol dan Mahasiswa saat Geruduk Kantor DPRD Langkat Berjalan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.