Hanya Rp 56.500 Per 5 Kilogram, Harga Jual Beras SPHP di Deliserdang Termurah 

Kemudian, Serdang Bedagai (Sergai) Rp 60 ribu per 5 kg, Simalungun Rp 58 ribu per 5 kg, dan Tebing Rp 58 ribu per 5 kg.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
PALING MURAH : Warga Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang antre dan berebut untuk membeli beras SPHP beberapa waktu lalu. Harga jual beras SPHP di Deli Serdang menjadi yang termurah di Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Deliserdang menjadi kabupaten di Provinsi Sumatra Utara yang menjual beras SPHP dengan harga paling murah jika dibandingkan kabupaten/kota lain, pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Sumatra Utara.

Dalam pelaksanaan GPM di Deliserdang, beras SPHP yang dijual seharga Rp 56.500 per 5 kilogramnya. Sementara, kabupaten/kota lainnya seperti Medan menjual seharga Rp 58 ribu per 5 kg, Langkat Rp 60 ribu per 5 kg, Binjai Rp 59 ribu per 5 kg.

Kemudian, Serdang Bedagai (Sergai) Rp 60 ribu per 5 kg, Simalungun Rp 58 ribu per 5 kg, dan Tebing Rp 58 ribu per 5 kg.

Kepala Dinas  Ketahanan Pangan (Ketapang) Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran menjelaskan, ada tiga faktor utama yang membuat Deliserdang bisa menjual beras SPHP dengan harga murah.

Baca juga: Polsek Balige Salurkan Beras SPHP Murah untuk Masyarakat Toba

"Pertama, Deliserdang menjalin kerja sama yang lebih solid dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Urusan Logistik (Bulog), sehingga harga jual beras SPHP di Deliserdang lebih murah dibanding kabupaten/kota lain," ujar Rahman Saleh Dongoran, Senin (1/9/2025).

Alasan kedua yang disampaikan Rahman Saleh Dongoran terkait kerja sama yang baik antar organisasi perangkat daerah (OPD) yang berjalan dengan baik. Mulai dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan hingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta kecamatan selaku penyelenggara.

"Ketiga dan yang terpenting adalah adanya kebijakan Bapak Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan yang memberikan harga pangan sesuai harga eceran terendah (HET). Bapak Bupati selalu ingin membantu masyarakat. Ini adalah political will (keinginan) bupati. Dengan begitu, harga beras di pasaran bisa turun," kata Rahman.

Dari semua ini, Rahman menyebut, maka maklum jika Deliserdang mendapat penghargaan pelaksanaan GPM terbaik di Sumatra Utara.

Sementara itu Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketapang, Meli Meliala menjelaskan, dalam penjualan beras SPHP dan komoditi lainnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang tidak mengambil keuntungan sedikit pun.

Bahkan, selain beras SPHP, lanjut Meli Meliala, untuk komoditi MinyaKita, Deliserdang juga yang paling murah dibandingkan kabupaten/kota lain.

"Harga jual MinyaKita juga paling murah, Rp 15.000. Kalau yang lain di atas itu. Untuk telur kita jualnya Rp 45 ribu per papan, kalau di pasaran sekitar Rp 50 ribu per papan," ucap Meli.

Sebelumnya, pada peninjaun pembukaan GPM di Kantor Camat Batang Kuis, Bupati Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan menyampaikan, GPM hadir bukan hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dengan harga wajar.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved