Laka Maut Bus Atlet Sumut
Identitas Atlet Karate Sumut yang Tewas dalam Bus ALS saat Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin
Identitas atlet karate Sumut yang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut bus ALS di tol Padang-Sicincin adalah Dhijey dan Fahri.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Dua atlet karate Sumut yang menumpangi bus ALS dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam.
Kedua atlet karate Sumut yang meninggal dunia tersebut adalah Muhammad Dhijey Lexsie (17) dan Fakhri Akbar Faris Asseweth (11).
Mereka berasal dari Kota Medan.
Baca juga: Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 untuk 4 Formasi Beserta Ketentuannya
Dalam peristiwa ini, ada puluhan atlet lainnya yang mengalami luka-luka.
Mereka dilarikan ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapatkan perawatan.

Kronologis Kejadian
Kronologis lengkap peristiwa ini memang belum disampaikan langsung oleh polisi.
Namun, Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra mengatakan kecelakaan diduga terjadi akibat sopir kehilangan kendali.
Pada Minggu malam sekira pukul 23.30 WIB, bus yang mengangkut puluhan atlet karate itu hendak membawa para atlet menuju ke lokasi acara kejuaraan karate tingkat nasional di Kota Padang.
Baca juga: LAKA MAUT Bus ALS Rombongan Atlet Sumut, Tabrak Pembatas Jalan Exit Tol Sicincin, 2 Atlet Meninggal
Ketika melintas di lokasi kejadian, bus oleng dan menabrak pembatas jalan.
Dalam peristiwa ini, ada 29 orang mengalami luka ringan.
Pascakejadian, polisi masih melakukan penyelidikan.
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari sopir yang mengemudikan bus ALS tersebut.
"Kondisi bus Pariwisata ALS rusak parah, body bus hancur," ujarnya.
Baca juga: DPW Gema Bangsa Sumut Dukung Transformasi Badan Haji Jadi Kementerian Haji dan Umrah
Syok Berat
Korban selamat yang berada di dalam bus ALS dilaporkan mengalami syok berat.
Mereka tak menyangka peristiwa ini terjadi.
Apalagi ada dua orang atlet yang meninggal dunia.
Dari foto-foto yang diterima Tribun-medan.com, ada beberapa atlet yang bagian kepalanya terluka.
Bahkan, ada atlet yang bagian matanya terpaksa diperban.
Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Lakukan Evakuasi di Rantau Selatan
Mereka yang mengalami luka itu terpaksa dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.
Di sana, korban luka ringan terbaring di kasur perawatan.
Tampak seorang atlet laki-laki tangannya terpaksa menggunakan arm sling, atau penopang tangan.
Belum diketahui, apakah atlet itu mengalami patah tangan, atau hanya keselo.
Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi para pihak, khususnya Forki Sumut.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.