Harga Bahan Pokok di Pasar Kampung Pajak Labuhanbatu Melonjak, Pedagang dan Pembeli Heran

TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBATU UTARA- Harga bahan pokok di pasar mingguan Jalan Lintas Sumatera, Desa Kampung Pajak, Kecamatan Na IX-X, mendadak melonjak tinggi.

Kondisi ini membuat pedagang maupun pembeli terheran-heran.

“Heran juga, biasanya harga bahan pokok naiknya pas tahun baru atau Lebaran,” kata Sutini (52) saat berbelanja, Minggu (14/9/2025).

Sutini menyebutkan, harga bawang merah saat ini mencapai Rp95.000/kg, bawang putih Rp64.000/kg, cabai merah Rp105.000/kg, cabai rawit Rp95.000/kg, dan tomat Rp15.000/kg.

Kenaikan yang tak biasa ini menjadi perbincangan para ibu-ibu di pasar. Meski begitu, mereka tetap membeli kebutuhan sehari-hari.

Raihana Boru Ginting (44), salah seorang pedagang sayur, juga mengaku bingung dengan kenaikan harga.

Padahal, menurutnya, pasokan dari pemasok masih dalam kondisi normal.

“Biasanya naik karena pasokan sedikit. Kalau sekarang, enggak tahu juga kenapa,” ujarnya.

Untuk sayuran, Raihana menjual kentang Rp18.000/kg, wortel Rp15.000/kg, dan terong biru Rp15.000/kg.

Sementara itu, Jamri (45), petani sayuran asal Desa Pulau Jantan Na IX-X, juga ikut menaikkan harga jual hasil panennya.

Kangkung yang biasanya dijual Rp2.000 per ikat kecil, kini naik menjadi Rp2.500. Bayam pun dari Rp2.500 naik menjadi Rp3.000 per ikat kecil.

“Ya, aku naikkan harga Rp500 sampai Rp1.000 per ikat kecil,” katanya.

Berbeda dengan harga ikan yang masih stabil. Safri (37), pedagang ikan di pasar itu, menyebutkan harga tongkol tetap Rp40.000/kg, gembung kuring Rp65.000/kg, dencis Rp37.000/kg, nila Rp33.000/kg, lele rawa Rp40.000/kg, dan patin Rp28.000/kg.

“Kalau ikan laut dan ikan sungai masih normal,” ujarnya.

(Cr7/tribunmedan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan