Berita Viral

Gubsu Bobby Tegaskan Tak Ada Sentimen Wilayah soal Truk Pelat Aceh Disetop, Demi Pajak Sumut

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan tidak ada sentimen terhadap suatu wilayah di Indonesia.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
GUBSU BOBBY: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor DPRD Sumut, Senin (29/9/2025). Bobby merespon soal dirinya melakukan penyetopan truk plat BL di Langkat. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan tidak ada sentimen terhadap suatu wilayah di Indonesia.

Hal itu dijawab Bobby Nasution terkait penyetopan truk Pelat BL di Kabupaten Langkat yang viral di media sosial.

Menurut Bobby Nasution, yang disetop pihaknya saat itu ada beberapa mobil yang juga menggunakan pelat lain seperti BM.

"Dalam kesempatan ini, kami sampaikan tidak ada sentimen terhadap suatu wilayah Indonesia atau daerah tetangga. Tetapi, pada tahun 2026 mendatang akan diberlakukan aturan mewajibkan perusahaan yang berdomisili di Sumut untuk menggunakan Pelat asal Sumut," jelasnya saat memberi sambutan di DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).

Dikatakannya, langkah ini diambil sebagai bentuk peningkatan perpajakan di Sumut.

"Untuk realisasi pajak di Sumut, kami mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Sumut menggunakan kendaraan dengan Pelat BK atau BB," jelasnya.

Bobby mengetahui rendahnya cicilan mobil yang diambil setiap perusahaan. Maka dari itu, pihaknya sudah menggratiskan Bea Balik Nama Kendaraan.

"Untuk itu, kita harapkan pajak kendaraan ini tahun 2026 sudah bisa masuk ke Provinsi Sumut," jelasnya.

Percakapan di Video Viral

Sebelumnya, video Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan pemberhentian sebuah mobil truk di Jalan Lintas Kabupaten Langkat viral dan menuai sorotan publik. Hal itu dikarenakan mobil yang diberhentikan Bobby Nasution adalah mobil berpelat Aceh.

Pantauan Tribun Medan dari video viral di akun Instagram Medancyber_official, terlihat awal mulanya Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Muhammad Suib, tiba-tiba telah menghentikan satu unit mobil truk berpelat Aceh. Ia meminta sopir truk itu untuk turun dari mobilnya.

Dalam percakapan antara sopir dan Suib, ia meminta agar pelat yang digunakan di Sumut harus menggunakan pelat Sumut.

"Emang enggak marah sama abang. Hanya, Bang, ini kan kerja di Sumut (harus pakai pelat Sumut)," jelasnya.

Namun, sang sopir mengatakan mobil tersebut sudah dibeli orang tuanya di Aceh. Tetapi, hal itu dibantah kembali oleh Asisten Umum tersebut.

"Iya (dibeli sama orang tua), tapi ini ada, loh, ada perusahaan. Perusahaan ini kerja di Sumut. Mobil dari perusahaan ini, pajaknya harus Pelat BK, supaya pajaknya ke Sumut, oke Pak, ya," terangnya.

Lantas, tiba-tiba Bobby datang dan mengecek mobil truk tersebut. Tak lama, Bobby berpesan agar informasi itu diberitahu ke bosnya.

"Biar bosmu tahu (informasi kalau di Sumut harus ganti Pelat Sumut agar PAD-nya ke Sumut). Kalau enggak (diberitahu), nanti bosmu enggak tahu. Ya sudah, itu saja. Hati-hati, Bang," terangnya.

Setelah kejadian itu, Bobby dan tim meninggalkan lokasi. Atas kejadian itu, sejumlah anggota DPRD Aceh menyoroti kejadian tersebut.

Banyak anggota DPRD Aceh yang menilai sikap Bobby Nasution dan timnya memperkeruh keharmonisan masyarakat Aceh dan Sumut.

 

(cr5/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved