KAI Sumut dan Railfans Gencarkan Edukasi di Atas Kereta Api, Cegah Kekerasan Seksual di Ruang Publik

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Masih tingginya angka kekerasan seksual di Sumatera Utara mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) bersama Komunitas Divre 1 Railfans menggelar Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di atas KA Putri Deli relasi Medan–Tanjung Balai, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata KAI untuk menciptakan ruang transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari pelecehan, terutama bagi penumpang perempuan.

Menurut data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sumatera Utara, sebanyak 588 kasus kekerasan seksual tercatat terjadi di provinsi ini sepanjang 2022, dengan Kota Medan dan Asahan sebagai daerah tertinggi.

Angka itu menunjukkan masih perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi di ruang publik, termasuk transportasi.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menyebut kegiatan sosialisasi dilakukan langsung di dalam rangkaian KA Putri Deli agar pesan edukasi dapat tersampaikan secara langsung kepada penumpang.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting sebagai sarana edukasi agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jasa,” ujar As’ad.

Selain membagikan brosur panduan tindakan bila menemukan dugaan pelecehan, KAI juga mendorong penumpang untuk berani melapor kepada petugas apabila melihat atau mengalami tindakan mencurigakan di dalam kereta.

KAI turut memperkenalkan fitur di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang perempuan memilih tempat duduk bersebelahan dengan sesama perempuan baik saat membeli tiket melalui aplikasi maupun loket stasiun.

“Petugas kami siap membantu jika ada permintaan khusus terkait hal ini,” tambah As’ad.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam melindungi hak-hak perempuan dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih aman.

Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, KAI Sumut dan komunitas Railfans juga menggelar sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang tepatnya di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) No. 61, Jalan Darat, Tebing Tinggi.

“Aspek keselamatan merupakan prioritas utama dalam pelayanan KAI. Karena itu, kami terus melakukan edukasi agar masyarakat semakin disiplin dan sadar pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang,” jelas As’ad.

Sebagai penutup, KAI Sumut dan Railfans melaksanakan aksi korve (bersih-bersih) di area Roundhouse dan Turntable Stasiun Tebing Tinggi, bangunan bersejarah yang menjadi saksi perkembangan perkeretaapian di Sumatera Utara.

“Kolaborasi bersama komunitas seperti ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga keselamatan, kenyamanan, dan pelestarian sejarah perkeretaapian adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup As’ad.

Apakah kamu mau saya tambahkan “sidebar” atau boks info di bawahnya (misalnya “Cara Melapor Jika Terjadi Pelecehan di Kereta Api”)? Itu bisa memperkuat nilai edukasi beritanya di edisi online Tribun Medan.

(Cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan