Sumut Terkini
Pematangsiantar Dapat Kuota Target Bangun 1.329 Rumah dari Program 3 Juta Rumah Prabowo
Program ini merupakan bagian dari rencana pemerintahan Prabowo membangun 3 juta rumah.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Target kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sumut tahun 2025 telah diumumkan.
Program ini merupakan bagian dari rencana pemerintahan Prabowo membangun 3 juta rumah.
Adapun Kota Pematangsiantar mendapat kuota sebesar 1.329 unit.
Kabar ini diterima Pemko Pematangsiantar lewat rapat Zoom Meeting pada Selasa (28/10/2025) kemarin.
Zoom meeting yang diikuti Wali Kota Wesly Silalahi merupakan arahan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution, dan diinstruksikan kepada bupati/wali kota se-Provinsi Sumut.
"Bapak Gubernur meminta akselerasi Program 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kepada Bupati/Wali Kota. Akselerasi dilakukan secara virtual untuk menyelaraskan kebijakan di setiap daerah," ujar Kadis Kominfo, Johannes Sihombing, Rabu (29/10/2025).
Berdasarkan arahan Gubernur Bobby, target Program 3 Juta Rumah untuk Provinsi Sumut tahun 2025 awalnya 15 ribu unit, kini ditingkatkan menjadi 20 ribu unit.
Saat ini sudah akad sebanyak 8.148 unit atau 40,74 persen. Harapannya, seluruh daerah dapat berperan aktif menyukseskan program nasional tersebut.
Secara nasional terdapat lima asosiasi yang ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan 3 juta rumah MBR.
Namun, di Sumut terdapat dua asosiasi utama, yaitu Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan Real Estate Indonesia (REI).
Terkait hal itu, untuk mencapai target 100 persen, dibutuhkan akselerasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta pihak swasta. Akselerasi akan terwujud apabila dukungan dari pemerintah di semua level berjalan baik.
"Untuk di Siantar mudah-mudahan kita tercapai targetnya ya untuk tahun ini," kata Johannes kembali.
Berdasarkan peta sebaran target kepemilikan rumah di Sumut tahun 2025, daerah dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Deliserdang (14.892 unit). Disusul Kabupaten Labuhanbatu (1.724 unit), Kabupaten Tapanuli Tengah (1.661 unit), dan Kota Pematangsiantar (1.329 unit).
Program 3 Juta Rumah ini menerapkan kebijakan nol rupiah untuk perizinan atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dalam pembangunan rumah MBR, baik oleh pengembang maupun perorangan.
“Di Kota Pematangsiantar sudah jauh hari menjadi atensi Pak Wali. Sudah ada Peraturan Wali Kotanya bahkan," pungkas Johannes.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Cara Licik Komplotan Maling di Medan Area Gasak Toko Pakan Kucing |
|
|---|
| Wushu Sumut Buktikan Dominasi, Sumbang 11 Medali untuk Kontingen Sumut di PON Beladiri II |
|
|---|
| Gubsu Bobby Akan Pertimbangkan Kenaikan UMP 8 Persen dan Tunggu Mekanisme dari Pemerintah Pusat |
|
|---|
| Jadi Temuan BPK, Mangkraknya Proyek Pembangunan Kantor Bupati Tapteng, Pakai Dana PEN Rp 75 Miliar |
|
|---|
| RSU Kabanjahe Catat Peningkatan Pasien Dua Pekan Terakhir Didominasi Gejala Influenza |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.