Ditekuk Banten 0-3, BHRU Sumut Finis Empat Besar Piala Pertiwi 2025

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Tim sepak bola putri BHRU Sumut harus puas finis di peringkat keempat pada ajang Piala Pertiwi Nasional 2025.

Pada laga perebutan tempat ketiga yang digelar di Lapangan UII, Sleman, Senin (10/11/2025), skuad besutan Sony Siregar itu takluk 0-3 dari perwakilan Banten.

Meski tampil penuh determinasi sejak menit awal, BHRU Sumut kesulitan membendung tekanan lawan yang bermain agresif serta efektif memanfaatkan peluang.

Dua gol cepat di babak pertama membuat mental bertanding pemain sempat turun, sebelum Banten kembali menambah satu gol di paruh kedua pertandingan.

Pelatih Kepala BHRU Sumut, Sony Siregar, menilai kekalahan ini lebih disebabkan kesalahan tim sendiri, terutama pada fase awal pertandingan.

“Di babak pertama ada beberapa taktikal yang kita sepakati tidak berjalan. Bukan tidak respek dengan tim Banten, tapi kesalahan dari tim kita yang menyebabkan dua gol itu,” ujar Sony kepada Tribun Medan melalui seluler.

Menurutnya, faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab penurunan performa pemain. Jadwal bertanding yang padat membuat fisik dan konsentrasi skuadnya menurun dalam duel perebutan peringkat ketiga tersebut. 

“Anak-anak mungkin under perform karena kelelahan, jadi ada beberapa kesalahan yang dimanfaatkan lawan. Di babak kedua kita ubah strategi, permainan lebih baik meskipun kembali kebobolan satu gol,” tambahnya.

Meski gagal meraih medali peringkat ketiga, Sony tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Ia menilai pencapaian lolos hingga semifinal sudah melampaui target awal tim.

“Saya tetap bersyukur meski tidak bisa meraih kemenangan. Target saya dipertandingan ini juara tiga, tapi secara keseluruhan anak-anak sudah maksimal. Target awal kami sebenarnya hanya delapan besar, karena realistis. Namun mereka bisa mencapai semifinal, ini di luar ekspektasi,” kata Sony.

Lebih jauh, Sony berharap perjalanan BHRU Sumut di Piala Pertiwi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi perkembangan sepak bola putri Sumatra Utara.

“Prestasi ini bisa memantik motivasi pesepak bola putri di Sumut. Artinya sepak bola putri itu punya potensi. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak klub putri yang bangkit dan mencetak pemain-pemain baru,” ujarnya.

Sony juga menyoroti pentingnya persiapan untuk agenda besar berikutnya, yakni Pra PON 2026, yang menjadi pintu menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Apalagi sudah dekat event Pra PON 2026, semoga kita bisa merebut satu tiket ke PON,” ucapnya.

Menutup pernyataannya, Sony meminta para pemain tetap menjaga kondisi fisik sembari menunggu jadwal pemanggilan kembali ke pemusatan latihan.