Jenazah WNI Asal Langkat
Ternyata Ada 5 Juta PMI Ilegal yang Bekerja di Luar Negeri, Anggota DPD RI:Termasuk WNI Asal Langkat
Bahkan Penrad mengaku, dalam kurun waktu enam bulan, ia sudah membantu kepulangan WNI yang ilegal sebanyak 15 orang
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Ternyata sebanyak 5 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, tak sesuai prosedur alias ilegal.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPD RI, Pdt Penrad Siagian saat menyerahkan jenazah Almarhum Argo Prasetyo, WNI asal Langkat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Jumat (14/11/2025), yang meninggal dunia di Kamboja akibat mengalami kekerasan.
Bahkan Penrad mengaku, dalam kurun waktu enam bulan, ia sudah membantu kepulangan WNI yang ilegal sebanyak 15 orang termasuk Almarhum Argo Prasetyo.
"Saya sendiri sejak enam bulan terakhir memulangkan 15 orang anak-anak kita dari Sumatera Utara khususnya, dan Argo salahsatunya dengan keadaan yang meninggal dunia," ucap Penrad.
Gitupun Penrad menjelaskan, secara keseluruhan PMI yang bekerja di luar negeri sekitar 9,2 juta orang, dan yang legal itu ada sekitar 3 jutaan.
"Artinya ada sekitar 5 juta lebih PMI yang bekerja di luar negeri masuknya secara ilegal," kata Penrad.
Anggota DPD RI ini pun menambahkan, jika menang ada regulasi yang harus diperbaiki.
"Saya tau betul banyak sindikat PMI, dan terjadinya perdagangan orang, dan itu harus ditindak tegas," ucap Penrad.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| DPRD Siantar Ungkap Fakta Tingginya Peralihan Pertanian menjadi Perumahan di 4 Kecamatan |
|
|---|
| Cerita Silvia Gea, Anak Muda dari Nias yang Jadi Motor Gerakan Merawat Lingkungan |
|
|---|
| Siap-siap, Disnaker Siantar Gelar Jobfair 19-20 November 2025, Ada 600 Lowongan Kerja |
|
|---|
| Pemprov Dorong Pembentukan Ranperda BUMD ke DPRD Sumut |
|
|---|
| Terapkan Sistem Merit ASN di Tapteng, Masinton Pasaribu: Bukan Karena Orang Dalam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-saat-keluarga-saat-memeluk-dan-menangis-di-atas-peti-Argo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.