Berita Olahraga

Turunkan 74 Atlet, Medan Targetkan Tambah Emas dan Pertahankan Juara Umum

Menariknya, sebagian besar atlet diturunkan di lebih dari satu nomor atau bermain rangkap, seperti tunggal dan ganda.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
Tribunnews.com/APRIANTO
Para peserta mengikuti pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Sumatera Utara (Sumut) 2025 di GOR PBSI Sumut, Jalan Dr. William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/11/2025). Kontingen kota Medan ingin mempertahankan gelar juara umum Kejurprov PBSI Sumut tahun 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kontingen Kota Medan menegaskan tekad kuat untuk mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Sumatera Utara (Sumut) 2025.

Ajang tahunan yang digelar di GOR PBSI Sumut, Jalan Dr. William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, ini berlangsung selama enam hari, mulai 25 hingga 30 November 2025, dan menjadi panggung penting bagi seluruh kabupaten/kota untuk menunjukkan kualitas terbaik para atletnya.

Pelatih Kepala Bulutangkis Kota Medan, Afni Fadillah, mengatakan bahwa tahun ini Medan menurunkan 74 atlet untuk bertarung di berbagai nomor pertandingan.

Menariknya, sebagian besar atlet diturunkan di lebih dari satu nomor atau bermain rangkap, seperti tunggal dan ganda.

“Peserta yang mewakili Medan pada tahun ini ada 74 atlet, dan banyak dari mereka yang bermain rangkap. Ini menjadi strategi kami untuk memaksimalkan peluang medali di setiap nomor,” ujar Afni kepada Tribun Medan, Selasa (25/11/2025). 

Afni menegaskan bahwa Medan datang dengan dua target besar pada Kejurprov 2025.

Pertama, mempertahankan tradisi empat kali juara umum berturut-turut yang telah diraih Kota Medan dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua, meningkatkan raihan medali emas dari capaian tahun sebelumnya.

“Target kami jelas mempertahankan gelar juara umum dan menambah jumlah emas. Tahun lalu kami mengoleksi 15 emas dari 17 kategori. Tahun ini kami berharap minimal mendapat 16 emas, dan kalau bisa menyapu bersih seluruh nomor,” tegasnya.

Meski optimis, Afni mengakui bahwa persaingan tahun ini jauh lebih ketat dibanding edisi-edisi sebelumnya.

Banyak daerah mulai menunjukkan perkembangan signifikan dalam pembinaan atlet muda, sehingga membuat peta kekuatan semakin merata.

“Persaingan semakin ketat karena atlet-atlet dari daerah lain juga sudah berkembang pesat. Mereka punya pemain bagus dan sangat siap. Tapi untuk kami, lawan terberat tetap Binjai, yang selalu menjadi pesaing utama,” ujarnya.

Dengan kekuatan penuh serta ambisi besar mempertahankan dominasi, kontingen Medan berharap dapat kembali menjadi yang terbaik di Sumatera Utara. Kejurprov PBSI Sumut 2025 pun menjadi momentum penting bagi para pemain muda Medan untuk membuktikan kemampuan dan melanjutkan tradisi juara.

Mengingat, Kota Medan sukses menyabet gelar juara umum pada edisi sebelumnya dengan perolehan 51 medali, dengan rincian 15 emas, 12 perak, dan 24 perunggu.

Adapun ke-15 emas tersebut disabet dari nomor GRI, GPI, GAPI, GTA, GAPA, UDPI, TTI, TRI, TPI, TAPI, PUDPI, UDPA, TPA, TAPA, dan PUDPA.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Tags
74 Atlet
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved