Kualifikasi Piala Asia U23 2026
TIMNAS U23 Indonesia Rawan Kembali Setelan Pabrik, Beda saat Dilatih Shin Tae-yong
kegagalan mengalahkan Laos rawan menciptakan skenario rumit bagi Timnas U23 Indonesia jika ingin lolos otomatis
Dikatakan demikian, karena Garuda Muda sebelumnya sudah terbiasa tersisih di babak kualifikasi, sebanyak 5x.
Masing-masing kegagalan tersebut terjadi pada edisi 2013, 2016, 2018, 2020, hingga 2022.
Satu-satunya sejarah emas yang dicetak Timnas U23 Indonesia terjadi pada era Shin Tae-yong yang mana untuk pertama kalinya lolos dari babak kualifikasi Piala Asia U23 2024.
Bahkan di babak utama Piala Asia U23 2024, Shin Tae-yong sempat membawa Garuda Muda melesat ke semifinal.
Jauh Beda Saat Dilatih Shin Tae-yong
Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, menyebut skuad Garuda Muda saat ini lebih lemah dibanding era Shin Tae-yong.
Di bawah pelatih Belanda Gerald Vanenburg, Indonesia dinilai masih dalam masa transisi dan belum menunjukkan kekuatan seperti saat menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pernyataan ini memicu perbandingan tajam antara dua era kepelatihan, di tengah ekspektasi tinggi publik terhadap regenerasi prestasi sepak bola nasional.
Berikut perbandingan skuat dan performa Timnas Indonesia U-23 di era Shin Tae-yong (STY) dan era Gerald Vanenburg, pelatih asal Belanda yang kini menangani Garuda Muda.
Jika melihat perbandingan antara STY dan Vanenburg, maka dapat dilihat pada komposisi pemain dan taktik-gaya main. Di era STY, pelatih asal Korea Selatan itu mengandalkan kombinat antara pemain lokal dan naturalisasi. Yaitu
Marselino Ferdinan, Ferarri, Arkhan Fikri, Hokky Caraka, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner. Sejumlah pemain di antaranya bahkan sudah memperkuat Timnas senior seperti Marselino, Ernando, Rizky Ridho.
Sedangkan di era Vanenburg, dia fokus pada regenerasi pemain muda. Nama-nama superti Marselino dan Hubner sudah tidak ada di skuat. Meskipun mereka dari faktor usia masih bisa bermain di skuat U-23.
Gerald Vanenburg, pelatih Timnas Indonesia U-23, memang tengah menegaskan fokusnya pada regenerasi pemain muda.
Berbeda dari era Shin Tae-yong yang kerap mengandalkan pemain senior turun kasta ke U-23 (seperti Marselino Ferdinan, Ernando Ari, dan Rizky Ridho), Vanenburg memilih membangun fondasi baru dengan talenta segar.
Strategi regenerasi Vanenburg terlihat saat dua nama kunci era STY absen. Dia adalah Marselino dan Hubner.
Kecewanya Pelatih Gerald Vanenburg, Indonesia tak Mampu Bobol Gawang Laos |
![]() |
---|
Timnas U23 Indonesia Gagal Menang, Pelatih Laos Sindir Lebih Lemah Ketimbang Shin Tae-yong |
![]() |
---|
HASIL Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 - Laos Parkir Bus, Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang |
![]() |
---|
LIVE SCORE Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Laos Siapa Menang, Link Siaran Kualifikasi Piala Asia U23 |
![]() |
---|
LIVE TIMNAS Live Streaming Indonesia vs Laos, Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U23 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.