Kualifikasi Piala Asia U23 2026

BEDA Jauh Nasib Timnas U-23 Indonesia di Era Shin Tae-yong dengan Gerald Vanenburg

Timnas U-23 Indonesia mengalami penurunan performa cukup signifikan dalam dua edisi terakhir Piala Asia U-23.

|
(Tribunnews)
IMBANG - Aksi penyerang Timnas U23 Indonesia, Jens Raven saat mengahdapi pemain Laos di Kualifikasi Piala Asia U23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. 

Sayang, keajaiban tersebut berakhir usai Timnas U-23 Indonesiakalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal dan 1-2 dari Irak di perebutan tempat ketiga sehingga impian tampil di Olimpiade 2024 harus diperjuangkan sampai babak play-off melawan Guinea.

Di babak play-off, Timnas U-23 Indonesia harus memupus impian tampil di Olimpiade usai kalah 0-1 dari Guinea.

Shin Tae-yong tidak lanjut melatih Timnas Indonesia dan Timnas U-23 karena dipecat oleh PSSI pada Januari 2025.

PSSI pun menunjuk Patrick Kluivert untuk menempati kursi pelatih Timnas Indonesia senior dan Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas U-23.

Sayang, penampilan Timnas U-23 Indonesia langsung berbalik 180 derajat.

Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 usai kalah dari Korea Selatan di partai terakhir babak kualifikasi.

Secara keseluruhan, penampilan para pemain Timnas U-23 Indonesia sangat menurun dibandingkan edisi sebelumnya.

Gerald Vanenburg yang notabene eks striker mematikan pada masa masih bermain gagal menyulap Jens Raven dan kawan-kawan menjadi mesin gol Garuda Muda.

PIALA AFF U23 - Luapan kegembiraan pesepak bola Timnas U-23 Indonesia usai mengalahkan Timnas Thailand pada semifinal Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7/2025). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
PIALA AFF U23 - Luapan kegembiraan pesepak bola Timnas U-23 Indonesia usai mengalahkan Timnas Thailand pada semifinal Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7/2025). (TRIBUNNEWS/HERUDIN) ((Tribunnews))

Dalam tiga laga di babak kualifikasi, Timnas U-23 Indonesiacuma mencetak gol ke gawang tim lemah yakni ketika menang 5-0 atas Makau.

Selain itu, Timnas U-23 Indonesia sejatinya selalu mendominasi penguasaan bola tetapi berakhir gagal mencetak gol.

Para pemain seperti kebingungan untuk membongkar barikade pertahanan lawan dan menciptakan peluang emas.

Akhirnya, Timnas U-23 Indonesia hanya menyajikan penguasaan bola tanpa banyak peluang menciptakan gol.

Alasan Vanenburg Kalah dari Korea Selatan

Gerald Vanenburg menjelaskan, secara permainan timnas U-23 Indonesia sebenarnya sudah cukup baik.

Mereka bermain menekan dan menciptakan beberapa peluang ke gawang lawan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved