PSMS Medan Kontra Persekat

PSMS Medan Dominasi Pertandingan saat Ditekuk Persekat Tegal 0-1

Bermain di hadapan publik pendukungnya sendiri, Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan tunduk atas tamunya Persekat Tegal 0-1.

|
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PSMS VS PERSEKAT: Pesepakbola PSMS Medan berusaha melawati kawalan pesepakbola Persekat Tegal pada pertandingan perdana Championship di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Jumat (12/9/2025). Dalam pertandingan tersebut PSMS harus menelan kekalahan atas tim tamu Persekat Tegal, dengan skor 0-1. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan harus kehilangan poin pada laga perdana Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Bermain di hadapan publik pendukungnya sendiri, Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan tunduk atas tamunya Persekat Tegal 0-1.

Sebenarnya pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (12/9/2025), tim PSMS Medan tampil dominan. 

Sejak babak pertama mereka bisa menguasai jalannya pertandingan.

Bahkan banyak peluang mereka ciptakan, namun tak satupun berbuah gol. 

Bahkan di babak kedua dominasi Ayam Kinantan kian meningkat. 

Felipe Cadenazzi dan kawan-kawan bisa mengurung dan memporak-porandakan lini pertahanan Persekat Tegal.

Namun, 3 peluang emas yang tercipta belum bisa memecahkan kebuntuan. 

Namun sebaliknya, Persekat Tegal yang hany mendapatkan sebuah peluang di menit akhir pertandingan, sukses mengoyak jala gawang Fakhrurrazi Quba. 

Kesalahan yang dilakukan Quba dengan meninggalkan sarangnya untuk mengejar bola liar di sisi kanan lapangan jadi malapetaka bagi PSMS Medan

Kalah adu lari dengan Mandosir, membuat Persekat mendapat angin segar.

Sepakan kaki kanan Mandosir yang terbilang tidak bagus masuk kedalam gawang PSMS Medan

Gol ini pun mengubur mimpi PSMS Medan mengamankan poin pertama di kompetisi musim ini. 

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi meminta maaf atas hasil buruk di pertandingan kandang ini.

Diakuinya banyak peluang terbuang sia-sia.

Ini menjadi fokus utama yang akan segera dibenahi ke depannya. 

"Kita menguasai jalannya pertandingan sampai akhir, kita banyak peluang, tapi finishing touchnya yang kurang. Terakhir di menit akhir, kita semua pengen menyerang jadi lupa di pertahanan. Dia (Persekat) peluang hanya satu itu, tapi masuk. Kita banyak peluang tapi gagal cetak gol," ujar Kas. 

Disinggung keputusan memainkan Felipe dan Lastori dari bangku cadangan, kata Kas, hal ini tidak tanpa alasan. Katanya, Lastori baru saja tiba di Medan, sehingga staf pelatih kurang mengetahui kondisinya. Sementara striker asing Felipe, diakuinya bermain dalam kondisi tidak fit. Penyerang asal Argentina itu mengalami cedera hamstring. 

"Lastori baru datang tadi malam, dan saya belum tau kondisinya. Dan Felipe sebenarnya dia cedera hamstring tapi saya paksakan di babak kedua. Jadi dia tampil tidak maksimal, dia saya paksa jadi tidak 100 persen," katanya. 

Ia juga mengakui bahwa setiap pertandingan perdana di kompetisi memang selalu berjalan sulit. Karena setiap tim dipastikan tampil lebih hati-hati, sehingga hanya bisa memanfaatkan kesalahan yang dilakukan tim lawan. 

"Pasti laga pertama pasti sulit, semua Hati-hati. Di menit akhir kita incar buat gol, tapi di menit akhir itu kita kebobolan. Semua pertandingan perdana itu akan sulit," tuturnya. 

Sementara itu, Kapten PSMS Medan, Zikri Ferdiansyah meminta maaf kepada seluruh pendukung PSMS Medan atas hasil buruk ini. Ia mengaku bahwa seluruh pemain sudah tampil maksimal, hanya saja mengalami kecolongan dimenit akhir. 

"Hasil ini kurang baik bagi kita. Tapi jujur, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, banyak peluang yang kami ciptakan tapi hasil tidak berpihak kepada kami," pungkasnya. 


(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved