Berita Olahraga

Ridwan Saragih Resmi Berpisah dengan Persikad Depok, Pilih Fokus Bersama Keluarga

Pelatih Ridwan Saragih resmi berpisah dengan Persikad Depok pada pekan ketujuh kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
RESMI BERPISAH: Pelatih Ridwan Saragih ketika menukangi Persikad Depok di Kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026. Ridwan Saragih resmi berpisah dengan Persikad Depok. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pelatih Ridwan Saragih resmi berpisah dengan Persikad Depok pada pekan ketujuh kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Kabar perpisahan tersebut dibenarkan langsung oleh Ridwan saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui sambungan seluler, Jumat (24/10/2025).

Ridwan menyebut keputusan itu diambil secara baik-baik setelah melalui pembicaraan bersama manajemen klub.

“Ya, kesepakatan lah. Kita datang baik-baik, keluar pun baik-baik,” ungkap Ridwan Saragih.

Pelatih asal Kota Medan itu sebelumnya dipercaya menukangi tim berjuluk Serigala Margonda sejak awal musim 2025/2026.
Usai resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala, Ridwan turut memboyong satu paket tim pelatih eks Sumut United FC — klub yang sebelumnya berhasil ia antar promosi ke Liga 2 Indonesia.

Adapun jajaran pelatih yang ikut dibawanya meliputi Asisten Pelatih Susanto, Pelatih Fisik Wanda, Pelatih Kiper Sabani, dan Pelatih Analis Agus Riyadi.

Namun setelah Ridwan resmi berpisah dengan Persikad, seluruh rekan staf pelatih yang dibawanya juga memilih untuk mengundurkan diri.

“Aku tinggalkan satu lah. Aku tawari mereka untuk tetap bertahan di sini, karena ini masalah prinsip. Tapi gak ada yang mau. Akhirnya aku paksakan satu orang untuk tetap membantu pelatih baru,” jelasnya.

Meski masih mendapat tawaran dari sejumlah klub, Ridwan memilih untuk beristirahat sementara waktu.

“Kayaknya istirahat dulu lah. Ini keputusan paling bahagia menurutku, jadi mau pulang dulu, kumpul dengan keluarga. Mereka juga mau pulang dulu. Mungkin nanti di putaran kedua baru lihat lagi situasi,” tambahnya.

Ia mengaku ingin memanfaatkan waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga setelah melewati padatnya jadwal kompetisi.

“Pasti mau berkumpul dengan keluarga, menikmati hari-hari bersama mereka. Selama beberapa bulan terakhir jadwal sangat padat dan penat, jadi sekarang waktunya untuk istirahat dan refleksi,” ujarnya.

Ridwan juga menilai, masa kebersamaannya dengan Persikad Depok menjadi pengalaman berharga dalam karier kepelatihannya.

“Kita lihat nanti situasi manajemen dan klub, kita perhatikan betul. Dari sini banyak pelajaran berharga yang bisa diambil,” tutup Ridwan.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved